Terowongan Kereta Api Tertua dan Terpanjang di Sumatera Selatan Ada di Empat Lawang, Dibangun Zaman Belanda

Terowongan kereta api terpanjang di Sumatera Selatan yang berada di Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Ket Foto : Sumantri / Lahat Pos--

KORANLAPOS.COM - Kabupaten Empat Lawang, Provinsi Sumatera Selatan, ternyata menyimpan peninggalan bersejarah dari masa Pemerintahan Hindia Belanda berupa sebuah terowongan kereta api tua yang hingga kini masih aktif digunakan. 

Terowongan tersebut terletak di Kelurahan Tanjung Kupang, Kecamatan Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang,  letaknya pun sangat strategis dipinggir jalan lintas Sumatera.

BACA JUGA:PLN UID S2JB Resmikan Griya Singgah Pasien, Wujud Kepedulian bagi Masyarakat Kurang Mampu yang Menjalani Pengo

Terowongan kereta api ini dibangun pada masa kolonial, tepatnya pada tahun 1929 hingga 1930. Pembangunannya dilakukan oleh Pemerintah Hindia Belanda dengan menggunakan sistem kerja paksa atau rodi. 

Para pekerja yang digunakan untuk membangun terowongan ini berasal dari Pulau Jawa dan dipekerjakan tanpa upah.

Pekerja rodi itu adalah pekerja paksa di zaman Belanda, mereka bekerja tanpa mendapatkan bayaran. Terowongan ini dibangun pada tahun 1929 hingga 1930 dan masih berfungsi hingga hari ini.

Terowongan ini tidak hanya memiliki nilai sejarah yang tinggi, tetapi juga merupakan salah satu pencapaian teknis yang luar biasa pada masanya. 

BACA JUGA:PLN UID S2JB Resmikan Griya Singgah Pasien, Wujud Kepedulian bagi Masyarakat Kurang Mampu yang Menjalani Pengo

Dengan panjang mencapai 424 meter, terowongan ini tercatat sebagai terowongan kereta api terpanjang di Provinsi Sumatera Selatan. Bahkan menjadi salah satu terpanjang di Indonesia.

Sebagai perbandingan, terowongan kereta api di Kelurahan Gunung Gajah, Kabupaten Lahat, hanya memiliki panjang 368 meter.

Lokasi terowongan pun cukup mudah diakses. Terletak tidak jauh dari Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) wilayah Tebing Tinggi, pengunjung dapat dengan mudah melihat mulut terowongan hanya dari tepi jalan. 

Posisinya yang strategis menjadi daya tarik tersendiri bagi masyarakat dan wisatawan yang ingin melihat langsung salah satu warisan kolonial yang masih berfungsi hingga kini.

BACA JUGA:Bupati Joncik Apresiasi Kinerja Semangat Polres Empat Lawang, Ini Sampaiannya di HUT Bhayangkara

Terowongan ini juga memiliki nilai historis yang penting dalam perjalanan perkeretaapian di Sumatera Selatan, khususnya di wilayah Kabupaten Empat Lawang. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan