Menilik Catatan Sejarah Kabupaten Lahat, DPRD Prediksi Kikim Area Punya Potensi Cadangan Litium

Koranlapos.com - DPRD Lahat memprediksi adanya potensi cadangan litium di suatu wilayah kecamatan di Bumi Seganti Setungguan. 

Ketua DPRD Kabupaten Lahat Fitrizal Homizi ST MSi MM memprediksi bahwa Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan memiliki potensi cadangan litium yang dapat digunakan sebagai bahan baku baterai. 

Berdasarkan data geologi, terdapat beberapa wilayah di Lahat yang memiliki potensi mineralisasi dan litium, seperti di daerah Kikim dan sekitarnya. 

Menurut Fitrizal, prediksi ini bukan tanpa alasan sebab menurut catatan sejarah wilayah berjulukan Bumi Seganti Setungguan ini dulunya pada Zaman Megalitikum merupakan suatu bagian dari kawah Gunung Berapi. 

"Berdasarkan catatan sejarah Kabupaten Lahat ini dulunya merupakan bagian dari kawah Gunung Berapi," ucap Fitrizal, Selasa 1 Juli 2025. 

BACA JUGA:Anggota DPRD Lahat Soroti Fenomena Anak Jalanan dan Siswa 'Ngelantung' di Mobil Sepulang Sekolah

BACA JUGA:Ketua DPRD Lahat Gelar Reses, Serap Aspirasi Masyarakat Dapil 1

Gunung Berapi yang aktif di masa lampau telah membentuk geologi wilayah Lahat, sehingga menciptakan potensi sumber daya alam yang beragam, termasuk batubara, mineral lainnya. "Jadi potensi cadangan litium ini masih sebatas prediksi cadangan tak terukur," ujar Fitrizal. 

Warga Kota Lahat Tris (33) mengatakan jika Kabupaten Lahat memiliki potensi sumber daya alam seperti litium di Kikim Area, maka daerah tersebut dapat menjadi salah satu lokasi yang strategis untuk pengembangan industri baterai di Indonesia.

"Kan prediksi, tapi bisa jadi ada cadangan tak terukur jumlahnya. Bisa jadi sedikit atau banyak, kita tidak tau," ujarnya. 

BACA JUGA:Reses DPRD Dapil 1 Lahat, Usulan Paling Banyak soal Perbaikan Jalan Hingga Penanggulangan Banjir

Dikatakannya, catatan sejarah geologi ini juga artinya akan mempengaruhui kondisi tanah dan lingkungan di Lahat, perlu dilakukan pengelolaan yang bijak untuk memastikan kelestarian lingkungan dan pemanfaatan sumber daya alam yang berkelanjutan. 

"Tapi kalau pun ada maka bakal banyak investor ke Lahat menggarap Sumber Daya Alam ( litium) ini, tapi harus tetap mengutamakan dengan menjaga lingkungan," ujarnya