Jembatan di Desa Sengkuang Merapi Timur Lahat Rawan Ambruk, Mobil Muatan Lebih 4 Ton Dilarang Melintas

Jembatan di Desa Sengkuan Merapi Timur Kabupaten Lahat pasang spanduk imbauan agar kendaraan lebih 4 ton dilarang melintas.-Koranlapos.com-Zaki / Lahat Pos
Koranlapos.com - Jembatan yang berada di Desa Sengkuang, Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat rawan ambruk. Akses jalan penghubung 5 desa maupun menuju Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) ini kerap digunakan masyarakat dan kerap dilalui transportir angkutan sawit dan batubara.
Spanduk imbauan pun dipasang dilokasi jembatan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lahat. Mobil angkutan muatan lebih dari 4 ton dilarang melintas. Sebab berpotensi rawan roboh lantaran mulai terkikisnya tiang bangunan karena gerusan air Sungai Lematang.
"Tiang tadi sudah terkikis air sungai dan kini kondisinya sudah mengantung. Kemudian adanya pegangan jembatan yang tidak dilengkapi yang diduga hilang, akibatnya jembatan tidak kokoh lagi," ujar Kepala Dinas Perhubungan Lahat Drs H Deswan Irsyad MPdi melalui Kabid Lalu Lintas, Andre Yudhisthira, Senin 30 Juni 2025.
BACA JUGA:Jembatan Muara Lawai Ambruk : 4 Dump Truk Terperosok
BACA JUGA:Puluhan Hektar HGU PT Artha Prigel dilepas : Wacana Sekolah Unggulan Garuda di Kabupaten Lahat
Dikatakan Yudhisthira, kondisi jembatan ini sudah bergetar dan bahkan bergoyang. Penempatan personel dikerahkan oleh Dinas Perhubungan Lahat dan Satpol PP desa setempat.
"Ada 4 personel kita (Dishub) yang dikerahkan selama jam kerja mulai dari pukul 07.30 WIB hingga 17.00 WIB di sisi hilir dan hulu. Kalau dari Satpol PP desa yang dikerahkan dari jam 08.00 pagi sampai jam 20.00 WIB dibantu perangkat desa dan warga," ujarnya.
Camat Merapi Timur Aria Pulun SE mengatakan untuk warga yang melewati jembatan di Desa Sengkuang agar mematahui imbauan, sebagai perawatan jalan agar bisa berumur panjang.
"Mari kita patuhi imbauan ini agar jembatan bisa berumur panjang sampai anak cucu kito," ujarnya.
Sebelumnya sempat beredar 6 bulan yang lalu sempat ada perahu ponton tanpa muatan yang melintasi sungai melalui bawah jembatan. Lalu diduga menabrak bangunan jembatan.
Angkutan ponton sempat melintasi sungai dan menabrak jembatan di Desa Sengkuang Merapi Timur Lahat.-Koranlapos.com-
Belum tau pasti milik perusahaan siapa, hanya saja sempat viral.