Serangan Dompet

--
Dibendung seperti apa pun Iran berhasil menyedot gas dari dompet terbesar di dunia itu dari arah timur. Tentu Iran tidak mau gas yang sama disedot terus oleh Qatar dari arah barat.
Qatar, dengan bantuan Barat sudah lebih dulu menyedotnya. Qatar start lebih dulu. Daya sedotnya pun lebih besar dari yang dilakukan Iran.
Israel tidak senang atas sukses Iran itu. Maka instalasi gas itu dirudal. Terbakar. Rusak. Penyedotan gas pun terhenti.
Tidak seluruhnya. Dari 30 phase hanya satu yang dirudal Israel. Itu pun cepat diperbaiki. Berhasil diperbaiki. Tapi Iran sangat marah atas tindakan Israel itu.
Tentu Iran tidak sembarang merudal. Dari 30 phase itu ada juga yang dimiliki Iran bersama negara lain. Misalnya phase dua dan tiga. Yang mengerjakan adalah Petronas Malaysia bersama Gazprom Russia. Malaysia begitu nekat. Malaysia berani melangkah masuk Iran.
Pashe 4 dan 5 dikerjakan bersama Agip. Phase 6 dan 8 dikerjakan oleh Korea Selatan khusus untuk dikirim ke Korsel.
Iran menduga serangan Israel itu disengaja untuk membuyarkan perundingan Iran-Amerika Serikat: soal pengembangan nuklir Iran. Perundingan itu sudah di tengah jalan –hampir mencapai kata sepakat.