Wabup Lahat Tanggapi Pandangan Umum Fraksi DPRD, Ini Sampaiannya

Reporter: Zaki |

Editor: Zaki |

Selasa , 17 Jun 2025 - 19:27

Wakil Bupati Kabupaten Lahat Widia Ningsih sampaikan pidato dalam rapat paripurna, Senin 17 Juni 2025.--

"Harapan kita tahun depan Kabupaten Lahat jadi tuan rumah," sampaiannya.

Ia mengatakan mengenai kewenangan SMA yang ingin kembali beralih dari kabupaten kota ke pemerintah provinsi jadi harapan daerah.

"Pemisahan SMA terjadi di 2014. Harapan kita kembali ke Kabupaten Lahat, apalagi kebetulan pak Bupati Bursah ketua APKASI sehingga bisa disampaikan ke Kementerian," ujarnya.

Wabup Widia kembali menyampaikan ucapan terimakasih atas apresiasi Gerindra terhadap anggaran 2024 yang telah dilakukan dedikasi dan transparasi.

Ia menanggapi pandangan Fraksi Partai Gerindra terhadap perawatan penerangan lampu jalan di Lahat yang berjumlah 6.000 unit dengan petugas 16 orang, dan kendaraan perawatan lampu jalan.

Menurutnya, penerangan lampu jalan yang terang memang sangatlah utama terutama di kawasan Merapi Area dan Gumay Ulu serta beberapa kecamatan lainnya.

"Jadi sekarang lagi proses pengadaan tambahan kendaraan, sperpart dan personel perawatan," sampaian Widia.

Menanggapi angka kemiskinan 14,4 persen ini tentu menjadi PR. Namun harapannya bisa turun 1 digit.

"Ada data Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang sedang lagi penilaian, dan itu berada di Badan Pusat Statistik (DTSEN). InsyaAllah dengan adanya DTSEN, sehingga tidak membludak kembali dan harapannya turun 1 digit," ujarnya.

Sambung Widia, mengenai Lahat rawan karthula, longsor dan banjir perlu kersama dengan stekholder hingga ke lini desa. Dibuktikan membuat posko bersama, sebab pada umumnya curah hujan di wilayah cukup tinggi. "Jadi harus ada mitigasi bencana," sampainnya. (*)

wabup lahat tanggapi pandangan umum fraksi dprd, ini sampaiannya                             lahat pos - wakil bupati lahat widia ningsih sh mh menghadiri rapat paripurna ke 16 masa persidangan ketiga tahun sidang 2025, dalam rangka membahas raperda pertanggungjawaban pelaksanaan apbd lahat tahun 2024. widia dalam pidatanyo menanggapi respon dari fraksi-fraksi dprd lahat. 
ia menyampaikan ucapan terimakasih atas apresiasi fraksi gerindra, pkb, pan, golkar dan nasdem atas tercapainya opini wajar tanpa pengecualian (wtp) ke 11 kali berturut-turut berupa penghargaan dari bpk ri kepada pemerintah daerah lahat. 
"berkat kerjasama yang terjalin antara dua lembaga eksekutif dan legislatif," sampainnya. 
baca juga:anggota dpr ri sri meliyana dan kemenkes ri fokus pencegahan hepatitis
widia mengatakan bahwa pemda lahat tidak akan terlena atas capaian-capaian. namun target capaian akan selalu ditingkatkan. 
hal ini sekaligus menanggapi pandangan dari fraksi gerindra, golkar dan nasdem.
"pemerintah akan meningkatkan kinerja apbd dan berkontribusi positif positif pada peningkatan kesejahteraan masyarakat," sampainnya  
baca juga:melalui program bangga kencana, anggota dpr ri sri meliyana dan bkkbn, sosialisasi alat ukur antropometri
widia pun menyampaikan ucapan terimakasih kepada demokrat yang mengapresiasi penyajian laporan keuangan pemerintah daerah (lkpd) yang akuntabiliras dalam pengelolaa keuangan daerah. terkait alokasi infrastruktur telah menganggarkan 40 persen sesuia regulasi, dan diantaranya 29 persen belanja pegawai
"berkat dukungan antara pemerintah dan daerah yang telah mengapresiasi terhadap program kesejahteraan masyarakat, namun tetap menbutuhkan saran dan pemberdayaan yang lebih meningkat," ujar widia. 
selain itu widia menanggapi pentingnya tugas sat pol pp dalam menegakkan perda ketertiban keindahan. ia menilai pentingnya pembinaan terhadap tunawisma, dan anak jalanan.
bagi yang terjaring dapat diberikan upaya pembinaan pelatihan. untuk tunasusila dapat dikembalikan ke daerah asalnya. 
"penegakan perda dan sinergi dengan opd terkait penting, didekati dengan baik. kepala organisasi perangkat daerah (opd) hari segera lakukan kondisi," ujarnya. 
widia kembali menanggapi pandangan umum dari fraksi pkb. ia menyampaikan ucapan terimakasih dan selamat kepada kafilah asal kabupaten lahat yang menduduki peringkat ketiga seleksi tilawatil quran dan musabaqah hadits (stqh) tingkat sumsel di kabupaten pali. 
"harapan kita tahun depan kabupaten lahat jadi tuan rumah," sampaiannya. 
ia mengatakan mengenai kewenangan sma yang ingin kembali beralih dari kabupaten kota ke pemerintah provinsi jadi harapan daerah. 
"pemisahan sma terjadi di 2014. harapan kita kembali ke kabupaten lahat, apalagi kebetulan pak bupati bursah ketua apkasi sehingga bisa disampaikan ke kementerian," ujarnya. 
baca juga:program bta berhasil diterapkan di sekolah kabupaten lahat
wabup widia kembali menyampaikan ucapan terimakasih atas apresiasi gerindra terhadap anggaran 2024 yang telah dilakukan dedikasi dan transparasi. 
ia menanggapi pandangan fraksi partai gerindra terhadap perawatan penerangan lampu jalan di lahat yang berjumlah 6.000 unit dengan petugas 16 orang, dan kendaraan perawatan lampu jalan.  
menurutnya, penerangan lampu jalan yang terang memang sangatlah utama terutama di kawasan merapi area dan gumay ulu serta beberapa kecamatan lainnya. 
"jadi sekarang lagi proses pengadaan tambahan kendaraan, sperpart dan personel perawatan," sampaian widia.
menanggapi angka kemiskinan 14,4 persen ini tentu menjadi pr. namun harapannya bisa turun 1 digit.
"ada data data tunggal sosial ekonomi nasional (dtsen) yang sedang lagi penilaian, dan itu berada di badan pusat statistik (dtsen). insyaallah dengan adanya dtsen, sehingga tidak membludak kembali dan harapannya turun 1 digit," ujarnya. 
sambung widia, mengenai lahat rawan karthula, longsor dan banjir perlu kersama dengan stekholder hingga ke lini desa. dibuktikan membuat posko bersama, sebab pada umumnya curah hujan di wilayah cukup tinggi. "jadi harus ada mitigasi bencana," sampainnya. (*)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Lahat Pos Edisi Rabu 18 Juni 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan