Dewa Umat

--
Lebih baik yayasan. Apalagi ada pertimbangan lain: yayasan lama masih punya banyak uang. Lebih Rp 10 miliar. Belum lagi yang berbentuk emas dan tanah.
Uang tersebut beku di bank BCA. Sudah puluhan tahun. Bentuknya pun bukan deposito. Tidak berbunga. Bank tidak mau mencairkan dana tersebut sebelum yayasannya hidup kembali secara sah. Perkumpulan tidak akan bisa mencarikan dana itu.
"Sebenarnya pembenahan yayasan sudah hampir beres. Lalu keburu muncul ribut-ribut lagi ini," ujar Soedomo.
Bagaimana dengan ''masa jabatan'' pengurus sementara yang dianggap sudah habis?
"Sebenarnya ada klausul bisa diperpanjang. Asal semua pihak punya niat baik," katanya.
Saya pun menghubungi Pepeng dan Tjong Ping.
Kepada Pepeng saya bertanya: "Mengapa Anda tidak mau tampil sebagai pemimpin baru kelenteng Tuban? Anda kan bisa diterima semua pihak," kata saya.