Dewa Umat

--
Oleh: Dahlan Iskan
Minggu 15-06-2025
Dewa di kelenteng Tuban dikalahkan oleh mereka yang menyembahnya. Maka yang lebih terkenal dari kelenteng Tuban kini bukan lagi dewanya melainkan pertikaian antar tokoh pengurusnya.
Pernah, salah satu pihak di kelenteng itu marah: pintu gerbang kelenteng pun mereka gembok. Pihak satunya juga marah: mereka juga menggembok kelenteng. Gemboknya lebih besar. Maka gerbang kelenteng itu tidak bisa dibuka oleh pihak siapa pun.
Sampailah tokoh-tokoh kelenteng Surabaya diminta turun tangan. Dua pihak yang bertikai akhirnya setuju: minta tiga tokoh besar Surabaya mengambil alih sementara kelenteng itu: Wei Fan, Alim Markus, dan Soedomo Mergonoto.
Soedomolah yang diminta jadi ketua sementara. Anda sudah tahu siapa Soedomo: pemilik kerajaan bisnis kopi Kapal Api.
Kelenteng pun dibuka kembali. Untuk mengurusnya sehari-hari Soedomo menempatkan orangnya di sana: urus keuangan dan manajemen.
Maka setidaknya dua tahun terakhir keadaan tenang kembali.