Menguak Manfaat Tersembunyi Tanaman Obat Buah Mahkota Dewa, Eliksir Ajaib dari Pedalaman Papua

Menguak Manfaat Tersembunyi Tanaman Obat Buah Mahkota Dewa, Eliksir Ajaib dari Pedalaman Papua-Tiara / Lahat Pos-
KORANLAPOS.COM - Di tengah hutan tropis Papua, tersembunyi sebuah permata merah menyala yang dikenal sebagai buah mahkota dewa(Phaleria macrocarpa). Bagi masyarakat lokal, buah ini bukanlah sekadar buah biasa, melainkan sebuah tanaman obatlegendaris yang diyakini memiliki kekuatan penyembuhan luar biasa.
Popularitasnya mungkin belum sebanding dengan jahe atau kunyit, namun khasiatnya telah diwariskan turun-temurun dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi berbagai penyakit kronis yang sulit ditaklukkan.
Buah ini sarat akan senyawa bioaktif seperti flavonoid yang berperan sebagai antioksidan kuat, saponin yang dikenal memiliki sifat antikanker dan anti-inflamasi, serta polifenol yang melindungi sel-sel tubuh dari kerusakan.
Kombinasi unik inilah yang membuat buah mahkota dewa dipercaya efektif dalam membantu mengelola kadar gula darah pada penderita diabetes, menurunkan tekanan darah tinggi (hipertensi), menstabilkan kolesterol, bahkan menunjukkan potensi dalam menghambat pertumbuhan sel tumor.
Namun, perlu diingat, pengolahan buah mahkota dewa tidak bisa sembarangan. Buah ini mengandung toksin ringan jika dikonsumsi mentah, sehingga proses pengeringan dan perebusan yang tepat sangat krusial untuk mengeluarkan manfaatnya secara aman.
Cara Pembuatan Ramuan Mahkota Dewa untuk Kesehatan Optimal:
Untuk mendapatkan khasiat maksimal dari buah mahkota dewa sekaligus memastikan keamanannya, perhatikan langkah-langkah berikut:
1 Siapkan Bahan: Kamu membutuhkan 3-5 irisan tipis buah mahkota dewa yang sudah dikeringkan dengan sempurna. Pengeringan yang baik akan membantu menghilangkan senyawa berbahaya dan mempertahankan khasiatnya.
2 Pencucian: Cuci bersih irisan buah mahkota dewa di bawah air mengalir.
3 Proses Perebusan: Masukkan irisan buah ke dalam panci dengan 3 gelas air bersih. Rebus hingga mendidih dan volume air menyusut hingga tersisa 1 gelas. Proses ini penting untuk mengekstrak zat aktif dan menetralkan sebagian toksin.
4 Penyaringan: Saring air rebusan untuk memisahkan ampasnya.
5 Konsumsi: Minum air rebusan ini selagi hangat, 1-2 kali sehari. Penting untuk tidak berlebihan dalam konsumsi ramuan mahkota dewa ini. Efek samping seperti pusing atau mual dapat timbul jika dosis terlalu tinggi.
Sebaiknya, selalu konsultasikan dengan ahli herbal atau dokter sebelum memulai pengobatan menggunakan buah mahkota dewa, terutama jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang mengonsumsi obat-obatan lain. (*)