BREAKING NEWS : 302 Rumah Warga Hingga Puluhan Hektar Sawah Terdampak Banjir di Lahat

LAPOS, Lahat - Banjir bandang melanda Kabupaten Lahat, luapan air Sungai Lematang, Sungai Lim, Sungai Ayek Lintang, dan beberapa anak sungai lainnya meluap hingga masuk kepermukiman warga. 

 

Dampak banjir mengenangi rumah warga, baik sedang dan ringan, lalu fasilitas umum. Ketinggian air mencapai 1 meter hingga 1,5 meter. Sementara wilayah yang terdampak banjir per Sabtu (27/1) pukul 15.00 WIB, yakni Desa Pelajaran, Kecamatan Jarai, Desa Tanjung Agung Kecamatan Suka Merindu, Desa Ulak Bandung Kecamatan Pajar Bulan, Kelurahan Kota Jaya RT. 07 dan RT 08 Kelurahan Pasar Bawah Kecamatan Lahat. 

 

Luapan sungai mengenangi ratusan rumah warga, puluhan hektar sawah, kebun, peternakan warga. Kawasan Desa Pelajaran akibat luapan sungai mengenangi 132 rumah warga, sawah, kebun dan jembatan. Selanjutnya Desa Tanjung Agung merendam 33 rumah warga, 15 hektar sawah, kebun 24 hektar, dan ternak : 22 kolam ikan.

 

Kemudian Desa Ulak Bandung akibat luapan sungai merendam 100 rumah, sawah 50 hektar, kebun 80 hektar, jembatan 1 unit penghubung antar desa. 

 

Selanjutnya Kota Jaya - Pasar Bawah di RT 07 merendam 9 rumah warga akibat luapan air Sungai Lematang dan RT 08 sebanyak 28 rumah terendam. Material banjir membekas seperti tanah, kayu dan bebatuan memenuhi pemukiman. 

 

Tim dari BPBD, TNI, Polri, pemerintah setempat mengerahkan personel membantu korban banjir dan mengerahkan alat bantu mobilisasi 2 unit mobil, 1 unit mobil L300, 1 unit mobil Rescue, lalu peralatan perahu Viber 2 unit dan perahu Rafting 3 unit. 

 

Kepala BPBD Lahat Drs H Ali Afandi melalui Kabid Kedaruratan dan Logistik Ananta ST MT mengatakan, bahwa pihaknya masih berada dilokasi dan mengerahkan personel dan peralatan. "Hujan yang menguyur Lahat beberapa hari terakhir berdampak terjadinya luapan air sungai," ujarnya. (zki)