Manfaat Tersembunyi Tanaman Obat Ceplukan!Si Mungil Pelawan Diabetes dan Kanker

Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, buah ceplukan (Physalis angulata) adalah kenangan manis masa kecil. --
KORANLAPOS.COM - Bagi sebagian besar masyarakat Indonesia, buah ceplukan (Physalis angulata) adalah kenangan manis masa kecil. Buah mungil berwarna oranye kekuningan ini tersembunyi di balik kelopak daunnya yang mirip lentera, sering ditemukan tumbuh liar di ladang atau pekarangan.
Namun, di balik penampilannya yang sederhana dan rasanya yang manis-asam, ceplukan ternyata adalah tanaman obat yang luar biasa dengan khasiat yang mungkin belum banyak diketahui.
Salah satu manfaat paling menonjol dari ceplukan adalah kemampuannya dalam membantu mengontrol kadar gula darah pada penderita diabetes. Dalam pengobatan tradisional, rebusan daun atau buah ceplukan telah lama digunakan untuk tujuan ini.
Studi ilmiah modern mulai mengungkap alasannya, yaitu berkat kandungan senyawa seperti flavonoiddan alkaloid yang dapat membantu meningkatkan sensitivitas insulin dan mengurangi penyerapan glukosa.
Namun, khasiat ceplukan tidak berhenti di situ. Penelitian terbaru bahkan menunjukkan potensi ceplukan dalam melawan sel kanker. Kandungan withanolides, sejenis steroid alami, serta berbagai antioksidan kuat seperti vitamin C dan karotenoid, menjadikan ceplukan sebagai kandidat menarik dalam upaya pencegahan dan pengobatan kanker.
Senyawa-senyawa ini bekerja dengan menghambat pertumbuhan sel kanker, menginduksi apoptosis (kematian sel terprogram) pada sel kanker, dan melindungi sel-sel sehat dari kerusakan oksidatif.
Selain itu, ceplukan juga bermanfaat sebagai antiinflamasi yang efektif, pereda nyeri alami, dan penambah daya tahan tubuh secara keseluruhan. Kamu bisa mengonsumsi buah ceplukan segar, atau merebus seluruh bagian tanaman (akar, batang, daun, dan buah) untuk mendapatkan ekstraknya sebagai obat. (*)