8 Bulan Melawan Kanker, Selebriti Legenda Irianti Erningpraja Meninggal Dunia

Lahat Pos - Duka kembali menyelimuti dunia hiburan Tanah Air, artis legenda Irianti Erningpraja telah berpulang.

Penyanyi sekaligus perenang yang hits di era 80-an ini meninggal dunia pada usia 59 tahun di Rumah Sakit Pasar Rebo, Jakarta Timur, pada Selasa (27/5) pukul 14.14 WIB.

Kabar duka ini disampaikan oleh Stanley Tulung sebagai sesama musisi sekaligus sahabat Irianti Erningpraja.

"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Telah berpulang dengan tenang di RSUD Pasar Rebo Pukul 14:14 WIB, Selasa tgl 27 May 2025 Sahabat kami tercinta - Neng Irianti Erningpraja. Didampingi oleh suami tercinta Mas Piko dan anak anak Irsa dan Gani Serta sahabat tercinta, Mima, Harry Kiss, Daisy Sahertian. Berita dari Mima Irma Hutabarat," tulis Stanley Tulung di Instagram.

BACA JUGA:Siap-Siap! Blackpink World Tour 2025 Bakal Digelar 2 Hari di Jakarta

Menurut keterangan suami Irianti Erningpraja, Peco Seno, penyanyi veteran ini sudah sering keluar masuk rumah sakit karena mengidap penyakit kanker.

"Almarhumah intens keluar masuk rumah sakit. Pindah-pindah rumah sakit juga. Ya begitulah," ujar Peco Seno dalam video TikTok akun @kumpulanceritahidup dikutip pada Rabu (28/5).

Lebih lanjut, Peco mengungkapkan istrinya sudah merasakan gejala kanker sejak pertengahan tahun 2024. Irianti Erningpraja pun harus menjalani perawatan medis selama 8 tahun terakhir.

BACA JUGA:Selebriti Asal Indonesia Cinta Laura Tampil Memukau di Festival Film Kan 2025

Sebelum mengembuskan napas terakhir, Irianti sempat dilarikan ke rumah sakit karena kondisinya terus menurun hingga meninggal dunia pada Selasa (27/5) pukul 14.14 WIB.

Profil Irianti Erningpraja

Irianti dikenal sebagai sosok multitalenta yang sudah membuktikan kemampuannya di berbagai bidang. Irianti Erningpraja lahir dengan nama Tati Irianti pada 18 November 1965 di Jakarta.

Dia merupakan putri dari Raden Ahem Erningpraja, Menteri Perburuhan pada era Presiden Soekarno. Lahir dari keluarga yang berkecukupan, Irianti tumbuh dalam lingkungan yang mendukung pengembangan bakat dan prestasinya.

Sejak usia dini, Irianti menunjukkan bakat luar biasa dalam olahraga renang. Ia meraih berbagai medali di kejuaraan nasional dan internasional, termasuk PON IX, SEA Games 1977, dan Asian Games 1978. Namun, karier renangnya terhenti akibat sinusitis saat ia duduk di bangku SMP.