Kabar Baik! Jalan Nasional di Sumsel Bertahap Diperbaiki, Segini Anggaran SBSN, BBPJN Sebut Faktor Truk ODOL

Pengaturan lalulintas di jalan nasional kawasan Kabupaten Lahat.--

Lahat Pos - Kabar baik, Kementerian Pekerjaan Umum (PU) secara bertahap melakukan pembenahan di sejumlah ruas jalan nasional. 

Hal ini dijelaskan langsung Kabag Umum dan TU Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) Provinsi Sumsel Ryandra Narlan. 

Menurutnya, untuk ruas jalan nasional yang mengalami longsor akan dilakukan pembenahan seperti di Tebing Tinggi Kabupaten Empat Lawang. 

"Paket penanganan longsoran itu sudah ada, namun paket reservasi belum. Karena berguyur  dan Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) masih di blokir. Jadi kalau sudah buka blokir, maka dijalankan," beber Ryandra Narlan kepada Lahat Pos via seluler, Selasa 27 Mei 2025. 

Sambungnya, untuk paket reservasi jembatan ruas Pagar Alam menuju Bengkulu sudah dijalankan.

Diakuinya memang perbaikan dan pembenahan jalan nasional memang fokus utama pihaknya. Namun tak bisa dilakukan serentak, karena dilakukan secara bertahap. 

"Efesiensi ini jadi sedikit - sedikit, ya itu tadi DIPA buka blokir-nya juga secara bertahap," sampaiannya.

Ditanya soal jalan nasional di Kabupaten Lahat, disebutkannya, bahwa sementara ini belum ada tender. Namun tetap Lahat akan dilakukan wacana perbaikan jalan nasional yang dianggaran di APBN. 

Disisi lain, Kabupaten Lahat ternyata masuk ke dalam sejumlah ruas titik lokasi pembenahan jalan dengan alokasi melalui Surat Berharga Syariah Negara (SBSN).  

"SBSN ini ada di ruas Muara Enim, Baturaja, Lahat, Lubuklinggau-Sekayu-Muara Beliti Musi Rawas. Ia di tahun ini, tapi tahun jamak alias tidak langsung selesai dalam setahun, artinya dilakukan secara bertahap," ujarnya lagi. 

Disebutkannya, untuk alokasi jalan dari Muara Enim-Baturaja batas Lampung dengan dua paket dengan masing-masing paket Rp 200 miliar. Muara Beliti sekitar Rp 200 miliar. "Rata-rata Rp 200 miliar. Totalnya sekitar Rp 600 miliar an," ujarnya. 

Disebutkan, salah satu faktor penurunan usia jalan adalah dominan Truk ODOL (Over Dimension Over Loading). Kekuatan jalan yang tak sebanding dengan daya angkut ODOL, berimbas ke kondisi jalan. "ODOL salah satunya faktornya," ujarnya. (*)

 

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan