Pemkab Lahat Fokus Pengendalian Inflasi

Reporter: Tiara |

Editor: Zaki |

Senin , 26 May 2025 - 18:48

Pemerintah Kabupaten Lahat melalui Asisten II, M. Ichsan Fadli, menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi Daerah Tahun 2025 yang dirangkai dengan pembahasan strategi menjaga pertumbuhan ekonomi. --

pemkab lahat fokus pengendalian inflasi                            lahat pos - pemerintah kabupaten lahat melalui asisten ii, m. ichsan fadli, menggelar rapat koordinasi (rakor) pengendalian inflasi daerah tahun 2025 yang dirangkai dengan pembahasan strategi menjaga pertumbuhan ekonomi. 
rapat penting ini berlangsung di ops. room pemkab lahat melalui zoom meeting, menandai komitmen serius daerah dalam menjaga stabilitas ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.
ichsan secara lugas menyampaikan, kekhawatirannya akan dampak inflasi jika tidak ditangani dengan serius. 
baca juga:supir angkot dan ojek dapat penyuluhan dari sat binmas polres empat lawang
"masyarakat berterus, daya beli masyarakat menurun, dan pada akhirnya jumlah orang miskin akan meningkat. dan karena itu, ini adalah menjadi tanggung jawab kita bersama. pemerintah pusat dan daerah harus hadir, bekerja sama untuk menstabilkan inflasi tetap rendah, tetap terjaga dalam rentang yang sudah disesuaikan dengan kondisi-kondisi yang ada di daerah masing-masing,” tegasnya.
baca juga:ketua pgri serukan pentingnya kolaborasi lintas pihak, demi pendidikan berkualitas
ia menjelaskan bahwa, pengendalian inflasi bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga kerja kolektif dan strategis di seluruh sektor. 
ia menginformasikan bahwa, meskipun target inflasi nasional untuk tahun 2025 berada di kisaran 2,5 persen, upaya untuk menekan angka ini lebih rendah dari itu akan sangat diapresiasi. 
"jadi kalau kita bisa mendorong lebih rendah dari 2,5 persen, tentunya akan sangat bagus," imbuhnya.
empat strategi utama dalam pengendalian inflasi, yang dikenal sebagai "empat k", kembali ditekankan sebagai kunci keberhasilan. 
strategi tersebut meliputi ketersediaan pasokan pangan dan energi, keterjangkauan harga bagi seluruh lapisan masyarakat, kelancaran distribusi barang agar tidak terjadi penumpukan atau kelangkaan, serta komunikasi efektif kepada publik. 
"empat k ini, ini adalah strategi utama kita, khususnya dalam pengendalian inflasi kedepannya," tuturnya.
terkait pertumbuhan ekonomi, ia menyoroti target nasional 5,8% hingga 6,3% untuk tahun 2026. 
namun, ia juga mengingatkan bahwa target ini akan disesuaikan dengan dinamika dan potensi ekonomi masing-masing daerah, termasuk kabupaten lahat. 
ia menekankan bahwa pertumbuhan ekonomi harus berkualitas, yang berarti berdampak positif secara signifikan pada peningkatan income per kapita, penciptaan lapangan kerja baru, dan penurunan jumlah orang yang menganggur serta kemiskinan.
"pertumbuhan ekonomi yang berkualitas berperan penting di dalam peningkatan income per kapita sekaligus penciptaan lapangan kerja baru, penurunan jumlah orang yang menganggur, dan juga menurunkan jumlah orang miskin secara signifikan," jelasnya. 
kebijakan ekonomi kabupaten lahat akan diarahkan pada peningkatan dari sisi produksi, pengeluaran, dan aspek kewilayahan, yang merupakan tiga pilar utama pembangunan ekonomi.
sebagai bagian dari wilayah sumatera, kabupaten lahat diharapkan dapat mengambil peran strategis. 
ichsan menyebutkan bahwa, sumatera diarahkan sebagai "mata rantai utama bio industri dan kemaritiman yang berdasarkan dan berkelanjutan." 
hal ini sejalan dengan upaya pemerintah pusat untuk mendorong pemerataan pertumbuhan dan pembangunan yang inklusif di seluruh wilayah indonesia.
rakor ini diharapkan tidak hanya menghasilkan rekomendasi kebijakan, tetapi juga komitmen nyata dari seluruh stakeholder di kabupaten lahat untuk bersinergi. 
dengan demikian, stabilitas inflasi dapat terjaga dan pertumbuhan ekonomi yang berkualitas dapat terwujud, demi meningkatkan kesejahteraan seluruh masyarakat lahat. (tiara)

Tag

Share

Koran Terkait

Kembali ke koran edisi Koran Lahat Pos Edisi Selasa 27 Mei 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan