Pj Bupati Fauzan Dukung Program Gagasan Kejari Empat Lawang

LAPOS, Empat Lawang - Pemerintah Kabupaten Empat Lawang menyatakan dukungan penuh terhadap program Adhyaksa Peduli Anak Umang yang digagas oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Empat Lawang.

Hal ini disampaikan langsung oleh Penjabat (Pj) Bupati Empat Lawang, Fauzan Khoiri, dalam sambutannya saat menghadiri kunjungan kerja Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Sumatera Selatan di kantor Kejari Empat Lawang. Kemarin.

"Kami mendukung sepenuhnya kemitraan dengan pihak kejaksaan dalam berbagai aspek. Berdasarkan data sementara, di Kabupaten Empat Lawang telah diterbitkan sekitar 825 Kartu Identitas Anak (KIA)," ungkap Fauzan.

Dokumen lain yang telah diterbitkan antara lain 18 akta kelahiran, 106 Kartu Indonesia Pintar (KIP), 189 Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan 167 atensi Yayasan Anak Perlindungan Indonesia (YAPI). Semua ini akan terus diproses ke depannya.

Dijelaskan Fauzan, program ini menjadi langkah lanjutan untuk mengoptimalkan manfaat dari program kejaksaan yang menyasar pemenuhan hak anak-anak.

"Selain dokumen-dokumen tersebut, anak-anak penerima manfaat juga kita usulkan untuk mendapatkan bantuan khusus sebesar kurang lebih Rp200 ribu. Jumlahnya masih terbatas, namun insyaallah akan terus kita usulkan," jelasnya.

Dirinya juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada Kejaksaan Negeri Empat Lawang dan Kejaksaan Tinggi Sumatera Selatan atas kemitraan yang terjalin dalam memberikan bantuan, edukasi, dan pemahaman hukum kepada masyarakat.

"Harapan kami, kemitraan dan kerja sama ini dapat memberikan manfaat nyata dalam menjalankan tugas sebagai abdi negara dan pelayan masyarakat," harapnya.

Dalam kesempatan tersebut, sebagai bagian dari pelaksanaan program Adhyaksa Peduli Anak Umang, pihak kejaksaan menyerahkan secara simbolis KIA, akta kelahiran, KIP, KIS, dan bantuan YAPI kepada para penerima manfaat. 

Penyerahan dilakukan oleh Kepala Kejati Sumsel Yulianto, Kepala Kejari Empat Lawang Eryana Ganda Nugraha, Pj Bupati Fauzan Khoiri, Kapolres AKBP Abdul Aziz, serta sejumlah pejabat terkait. (smt)