Penutupan Bazar UMKM, Bupati Minta Pameran Ini Tidak Hanya di HUT Saja

Reporter: Yni |

Editor: Zaki |

Senin , 19 May 2025 - 17:21

Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi menghadiri penutupan bazar usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka hari ulang tahun Kabupaten Lahat--

Lahat Pos - Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi menghadiri penutupan bazar usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam rangka hari ulang tahun Kabupaten Lahat ke 156, pada Senin (19/5).

Kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari dengan menghadirkan pelaku usaha dan seluruh OPD, perusahaan, kecamatan dan lain-lainnya.

Bupati Kabupaten Lahat, Bursah Zarnubi menyampaikan, setelah mengikuti banyak kegiatan pameran ini, adi, kehadiran stand ini bukan hanya pameran waktu acara ulang tahun saja.

"Sangat disayangkan sekali beberapa produk umkm yang ada disini tidak ada yang sesuai, seperti rasa keripik terlalu asin, banyak yang pecah dan lainnya," ujarnya.

Dikatakannya, Mulai sekarang usahakan perbaiki produk-produk ini, hingga 5 tahun kedepan pemerintah siap modalkan asalkan mengikuti aturan dari pemkab.

"Sehingga bisa kita titip di seluruh outlet di provinsi sumatera selatan, kemudian batik juga kita usaha dikenal orang-orang di luar kota maupun provinsi, kalau produk yang perlu kita kembangkan hubungi saya langsung, ini urusan rakyat kalau lengkap umkm ini jadi usaha menengah gak kecil lagi," jelas Bursah.

Ia juga menjelaskan bahwa seluruh produk masyarakat akan di kembangkan termasuk kopi dijadikan satu yang akan jual ke mancanegara.

penutupan bazar umkm, bupati minta pameran ini tidak hanya di hut saja                            lahat pos - bupati kabupaten lahat, bursah zarnubi menghadiri penutupan bazar usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm) dalam rangka hari ulang tahun kabupaten lahat ke 156, pada senin (19/5). 
 
kegiatan yang dilaksanakan selama 5 hari dengan menghadirkan pelaku usaha dan seluruh opd, perusahaan, kecamatan dan lain-lainnya. 
 
bupati kabupaten lahat, bursah zarnubi menyampaikan, setelah mengikuti banyak kegiatan pameran ini, adi, kehadiran stand ini bukan hanya pameran waktu acara ulang tahun saja. 
 
"sangat disayangkan sekali beberapa produk umkm yang ada disini tidak ada yang sesuai, seperti rasa keripik terlalu asin, banyak yang pecah dan lainnya," ujarnya. 
 
dikatakannya, mulai sekarang usahakan perbaiki produk-produk ini, hingga 5 tahun kedepan pemerintah siap modalkan asalkan mengikuti aturan dari pemkab. 
 
"sehingga bisa kita titip di seluruh outlet di provinsi sumatera selatan, kemudian batik juga kita usaha dikenal orang-orang di luar kota maupun provinsi, kalau produk yang perlu kita kembangkan hubungi saya langsung, ini urusan rakyat kalau lengkap umkm ini jadi usaha menengah gak kecil lagi," jelas bursah. 
 
ia juga menjelaskan bahwa seluruh produk masyarakat akan di kembangkan termasuk kopi dijadikan satu yang akan jual ke mancanegara. 
 
"kita satukan, kita beli hasil dari masyarakat lalu kita branding jadi satu, kopi sriwijaya by lahat," tuturnya. 
 
bursah juga meminta pemerintah kabupaten untuk mengembangkan produk termasuk kopi asalkan kompak. karena ini permintaan gubernur setuju untuk dijadikan satu dari seribu kota kabupaten di provinsi sumsel. dengan tulisan kopi sriwijaya by lahat. 
 
"saya harap kegiatan umkm ini tidak hanya dilaksanakan di pameran ini saja, kemudian disetiap produk-produk tersebut diperbaiki sebaik mungkin, seperti rasa dan pengemasannya," harap bursah. (yni)