Survey Lokasi Wacana RSP Kikim Area, Ini Kata Bupati dan Wabup

Lahat Pos - Pemerintah Kabupaten Lahat melakukan survey lokasi wacana pembangunan Rumah Sakit (RS) Pratama di Kikim Area.

Wacana pembangunan Rumah Sakit menjadi prioritas karena di Kikim Area belum memiliki rumah sakit ini. 

Bupati Kabupaten Lahat Bursah Zarnubi dan Wakil Bupati Widia Ningsih serta rombongan sempat melakukan survey ke lokasi Desa Bunga Mas, Kecamatan Kikim Timur, Lahat. 

Warga sepakat dan setuju lahan sekitar 4 hektar siap dihibahkan dan dijadikan lokasi wacana Rumah Sakit Pratama di Desa Bunga Mas. 

Menurut Bupati Bursah Zarnubi, berdasarkan studi kelayakan Rumah Sakit Pratama ini diusulkan di Desa Bunga Mas. Pemerintah masih akan terus mengkaji di mana lokasi yang cocok untuk membangun rumah sakit di Kikim Area ini. 

"Kajiannya mulai dari atas dasar layak jarak tempuh dan lain-lainnya. Mudah-mudahan kalau layak di Bunga Mas, maka akan berkembang di Kikim Tengah sesuai usulan dari masyarakat," kata pria yang pernah menjabat di Komisi IX DPR RI pada masanya. 

Bursah Zarnubi mengatakan ia sempat berkomunikasi dengan Komisi II DPR RI membahas tentang Daerah Otonomi Baru (DOB) calon Kabupaten Kikim Area. Ternyata itu dinilai berat, karena harus melalui proses yang panjang, diantaranya 5 tahun dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt). 

Dikatakan Bursah Zarnubi, untuk saat ini pelayanan kesehatan di Kikim Area dilakukan penuh oleh puskesmas-puskesmas. Ia menginstruksikan agar setiap fasilitas kesehatan menyiapkan stok 3 obat penting ini yakni anti rabies, obat racun gigitan ular dan tetanus (paku bekarat). "Tiga obat ini harus ada," ujarnya, kemarin. 

Sementara Wakil Bupati Widia Ningsih mengatakan bahwa peninjauan ini untuk memastikan Feasibility Study (FS) apakah layak atau tidak. 

Widia pun menanggapi usulan wacana RSP di dekat jalan negara. Menurutnya, bahwa tidak mesti dekat jalan negara, namun terpenting adalah dekat dengan penduduk dan lokasinya cocok. 

"Walaupun tidak dekat dengan jalan negara dan jauh dari kota, dan itu memang dibutuhkan serta penduduknya banyak bahkan aksesnya mudah, maka tidak jadi masalah, walaupun tidak dekat di jalan provinsi ataupun negara," ujarnya. 

Kata Widia, bahwa ia sempat melihat kondisi RSP Pratama di Tanjung Tebat belum terlalu berfungsi sepenuhnya di sana. Ia ingin lokasi RSP ini cocok dan pas. 

"Nanti kita akan coba juga survey di lokasi Tanjung Aur, Kikim Tengah," kata Widia kepada Lahat Pos. (*)