TK Bayangkari 12 Lahat Siap Sambut Generasi Baru: Targetkan 75 Siswa dengan Sistem Kelompok Usia

Reporter: Tiara |

Editor: Tiara |

Rabu , 30 Apr 2025 - 17:42

Kepala TK Bayangkari 12 Lahat, Nurmayati S.Pd.--

tk bayangkari 12 lahat siap sambut generasi baru: targetkan 75 siswa dengan sistem kelompok usia                            lahat pos - taman kanak-kanak (tk) bayangkari 12 lahat, dengan antusias membuka pendaftaran peserta didik baru untuk tahun ajaran mendatang. kepala tk bayangkari 12 lahat, nurmayati s.pd, dalam keterangannya di sekolah, rabu (30/4/2025), menjelaskan detail mengenai kuota penerimaan, sistem kelompok usia, serta proses pendaftaran yang tengah berlangsung.
 
"saat ini, kami tengah fokus pada penerimaan murid baru untuk tahun ajaran mendatang. antusias masyarakat untuk mempercayakan pendidikan usia dini putra-putrinya di tk bayangkari 12 lahat terus meningkat dari tahun ke tahun," jelasnya.
 
nurmayati menjelaskan mengenai target kuota penerimaan siswa tahun ini, sebanyak 75 kuato yang di targetkan, dengan kapasitas 15 orang siswa/i per kelas.
 
"untuk tahun ajaran ini, target kuota penerimaan kami adalah 75 siswa baru. kami memiliki empat ruang kelas yang idealnya diisi oleh 15 siswa per kelas, dengan didukung oleh lima orang guru yang berkompeten," tuturnya.
 
meskipun target awal adalah 75 siswa, nurmayati menambahkan bahwa, pihaknya fleksibel dan berpotensi menerima hingga 95 siswa jika memungkinkan, mengingat tingginya minat pendaftar.
 
tk bayangkari 12 lahat menerapkan sistem kelompok usia yang jelas dalam proses penerimaan dan pembelajaran. 
 
"kami membagi calon siswa menjadi dua kelompok usia, yaitu kelompok a dan kelompok b. kelompok a diperuntukkan bagi anak-anak dengan rentang usia 4 hingga 5 tahun, sementara kelompok b adalah untuk anak-anak berusia 5 hingga 6 tahun,” kata nurmayati.
 
perbedaan mendasar antara kelompok a dan b terletak pada lamanya mereka bersekolah di tk sebelum melanjutkan ke sekolah dasar (sd). 
 
"anak-anak yang masuk kelompok a umumnya akan bersekolah di tk selama dua tahun, karena usia mereka saat masuk masih di bawah 5 tahun. sementara itu, anak-anak di kelompok b adalah mereka yang sudah berusia 5 hingga 6 tahun dan biasanya akan melanjutkan ke sd setelah satu tahun di tk," ujarnya.
 
sistem ini memastikan bahwa setiap anak mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan tahap perkembangan usianya.
mengenai proses pendaftaran, nurmayati menyampaikan bahwa pihaknya telah menyebarkan informasi melalui berbagai media, termasuk pemasangan banner, spanduk dan informasi melalui media sosial facebook. 
 
"calon orang tua dapat langsung datang ke sekolah untuk mengambil formulir pendaftaran. saat ini, kami belum menerapkan pendaftaran secara daring melalui pengisian formulir online, namun informasi terkait penerimaan tetap kami sampaikan melalui benner atau pengumuman di facebook," ungkapnya.
 
adapun persyaratan pendaftaran yang perlu dipenuhi oleh calon siswa adalah memenuhi batasan usia yang telah ditentukan untuk kelompok a maupun kelompok b. 
 
"kriteria utama dalam penerimaan siswa adalah usia. kami memastikan anak-anak ditempatkan di kelompok usia yang sesuai agar proses belajar mengajar dapat berjalan efektif," tegasnya.
 
nurmayati mengungkapkan rasa syukur atas antusiasme masyarakat yang tinggi dalam mendaftarkan putra-putrinya ke tk bayangkari 12 lahat. 
 
"alhamdulillah, hingga saat ini sudah ada 68 calon siswa yang mendaftar, mengingat masih ada beberapa kuota yang tersedia dari target 75, kami masih membuka kesempatan bagi orang tua yang berminat hingga dimulainya tahun ajaran baru," ucapnya.
 
melihat tren peningkatan jumlah pendaftar setiap tahunnya sejak tiga tahun terakhir kepemimpinannya, nurmayati optimis tk bayangkari 12 lahat akan terus menjadi pilihan utama bagi pendidikan anak usia dini di lahat. 
 
"harapan kami ke depan, adalah supaya semakin banyak anak-anak di lahat mendapatkan pendidikan usia dini yang berkualitas di tk bayangkari 12. meskipun saat ini kami masih terkendala dengan jumlah ruang kelas yang terbatas, kami berencana untuk mengajukan proposal penambahan fasilitas agar dapat menampung lebih banyak lagi siswa di masa mendatang,” tambahnya. (tiara)