Mitsubishi Pajero Junior SUV Mini Retro yang Siap Curi Perhatian, Lawan Tangguh Jimny & Katana

Lahat Pos - Bagi para penggemar otomotif era 90-an, nama Mitsubishi Pajero Junior tentu tidak asing lagi. SUV mini yang satu ini pernah menjadi primadona dan rival sengit bagi Suzuki Jimny dan Katana di kelasnya. Meskipun kini namanya mungkin tak sepopuler dulu, pesona retro dan ketangguhannya tetap membekas di hati para petrolhead.

Pajero Junior hadir sebagai versi ringkas dari sang legenda, Mitsubishi Pajero. Diproduksi dari tahun 1995 hingga 1998, mobil ini menawarkan desain yang unik dengan mempertahankan ciri khas Pajero, seperti lampu depan persegi, gril tebal, dan ban serep yang menggantung di pintu belakang. Dimensinya yang kompak membuatnya lincah untuk bermanuver di perkotaan, namun tetap memiliki aura petualang layaknya SUV sejati.

Ditenagai oleh mesin 4 silinder berkapasitas 1.100cc, Pajero Junior memang tidak menawarkan performa yang beringas. Namun, dengan sistem penggerak 4WD (opsional) dan ground clearance yang cukup tinggi, mobil ini cukup mumpuni untuk melibas berbagai medan ringan. Inilah yang menjadikannya daya tarik tersendiri, sebagai alternatif yang lebih "jinak" namun tetap tangguh dibandingkan Jimny dan Katana.

Salah satu daya tarik utama Pajero Junior adalah desainnya yang timeless. Bentuknya yang mengotak dan proporsional memberikan kesan kokoh dan klasik yang tidak lekang oleh waktu. Tak heran, kini banyak penggemar yang mencari dan merestorasi Pajero Junior sebagai hobi, menjadikannya salah satu ikon SUV mini retro yang patut diperhitungkan.

Meskipun tidak lagi diproduksi, keberadaan Mitsubishi Pajero Junior tetap menjadi bagian penting dalam sejarah persaingan SUV kompak di Indonesia. Mobil ini membuktikan bahwa ukuran kecil tidak menghalangi sebuah kendaraan untuk tampil gagah dan memiliki daya tarik tersendiri, bersaing ketat dengan nama-nama legendaris seperti Suzuki Jimny dan Katana. Bagi kamu yang menyukai desain retro dan kepraktisan sebuah SUV mini, Pajero Junior bisa menjadi pilihan menarik untuk bernostalgia. (*)