Wabup Lahat Panen Raya Padi Serentak, Pinta Kades Proaktif, Irigasi Rusak Diperbaiki Tahun Ini

Pemerintah Kabupaten Lahat melakukan panen padi serentak yang dicanangkan oleh Presiden RI di 14 Provinsi dan 156 kabupaten, Sanin (07-04-2025) di Desa Pamasalak Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat.-KORANLAPOS.COM-

Lahat Pos - Pemerintah Kabupaten Lahat dan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) serta kecamatan serta pemerintah desa melakukan panen padi serentak yang dicanangkan oleh Presiden RI di 14 Provinsi dan 156 kabupaten, Sanin (07-04-2025) di Desa Pamasalak Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat.

Hadir pada Panen Raya Padi Serentak di Desa Pamasalak Kecamatan Jarai, Wakil Bupati Lahat, Widia Ningsih SH MH, Unsur Forkopimda Lahat, Assisten III, Inspektur, jajaran Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Kabag Ekonomi, Camat se Jarai Area serta undangan lainnya.

Panen raya serentak ini dilaksanakan oleh kelompok tani dengan luas hamparan 70 Hektare di Desa Pamasalak Kecamatan Jarai.

Wakil Bupati Kabupaten Lahat, Widia Ningsih SH MH menyampaikan bahwa kawasan ini bagus sebagai pengoptimalan swasembada pangan. Panen raya serentak ini dilaksanakan oleh kelompok tani dengan luas hamparan 70 Hektare di Desa Pamasalak Kecamatan Jarai.

“Terpenting adalah untuk swasembada pangan, InsyaAllah beberapa penyuluh ini dapat diperhatikan dan lebih sejahtera lagi nanti, kelompok tani tadi ada Suharni Ketua kelompok tani, tokoh agama, tokoh masyarakat terima kasih yang hadir pada kegiatan ini,” ujarnya.

Dikatakannya, bahwa program lumbung pangan merupakan presentatif dari program pusat, program Presiden RI Prabowo yakni pada Asta-cita ke 6 salah satunya ini adalah ketahanan pangan atau swasembada pangan.

“Alhamdulillah presentatif program pusat ini sama dengan program kami pak Bursah dan Widia bahwasanya sebelum ada asta-cita beliau, kami juga mencanangkan untuk swasembada pangan di Kabupaten Lahat,” ujarnya.

Dikatakanya, Kabupaten Lahat ini potensial swasembada pangan yakni di 40 ribu hektar sawah. Tetapi memang sangat miris sekali banyak yang tidak optimal, ada irigasi yang rusak, induk kepala siring yang telah tertimpah longsor dan lain lain.

“Kekhawatiran ini kami sudah tau. Jadi alhamdulillah dengan program swasembada pangan kita bisa secara bertahap memperbaiki irigasi-irigasi yang rusak khususnya di Kabupaten Lahat termasuk di Desa Jamaring,” ujarnya.

Widia menghimbau kepada kepala desa untuk proaktif dan jangan ragu sampaikan program termasuk masalah yang dikeluhkan tentang irigasi yang rusak. Seperti Desa Nanti Giri dan Bandar Aji Kecamatan Jarai.

“Kalau bisa irigasi yang rusak dibenari tahun ini, tak perlu nunggu tahun depan. Jadi irigasi yang kecil bisa disampaikan ke Pemda Lahat, di sini penting nya peran kades dan kecamatan sebagai perpanjangan tangan dari kami,” ujarnya.  (*)

 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan