Otomotif China Perlahan Menggunakan Fitur AI Pada Mobil Listrik, Bakal Semakin Menjamur

Produsen otomotif China mulai menggunakan AI Deepseek, Ket Foto : sumber Instagram @avoltaindonesia--
Lahat Pos - Produsen otomotif asal Cina perlahan mulai menggunakan fitur kecerdasan buatan (AI) dengan teknologi startup, Deepseek, pada mobil listrik.
Langkah ini diprediksi bakal semakin menjamur, bahkan tidak hanya untuk pasar domestik tetapi berlaku buat ekspor.
BACA JUGA:Denza D9 Mobil Listrik Pendatang Baru Buatan BYD, Harganya Rp 950 juta
Dongfeng Motor Group, yang merupakan perusahaan milik negara Tiongkok, sudah mulai memperkenalkan model Al generasi pertama buatan Deepseek di salah satu model SUV merek Voyah, Zhiyin, melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air.
Bahkan Dongfeng juga bakal memperluas pembaruan ke SUV lainnya, seperti M-Hero 917, dan model lain mulai April 2025.
Dongfeng mengatakan, fitur ini diklaim dapat memahami dan menjawab pertanyaan yang lebih dekat dengan percakapan manusia alami.
BACA JUGA:Bupati, Wabup dan Ketua TP PKK Gerak Cepat Tinjau Lokasi Kebakaran di Desa Padang Perigi
Bahkan teknologi ini bisa memahami situasi menggunakan informasi yang dikumpulkan sensor di dalam dan luar kendaraan untuk membantunya memahami maksud instruksi pengemudi.
Bukan cuma Dongfeng, BYD juga tertarik menggunakan fitur dari DeepSeek. Kemudian, GAC Group juga akan menggabungkan model Al Adigo Sense dengan R1 milik DeepSeek. (*)
BACA JUGA:Jaecoo Jalani Uji Coba Ketahanan untuk J7 SHS di Afrika Selatan