Sistem Digital Semakin Andal, PLN Siap Berikan Layanan Maksimal di Idulfitri 1446 H

Foto: PT PLN (Persero) memastikan infrastruktur kelistrikan dari hulu ke hilir dalam posisi siap dan siaga untuk memberi pelayanan maksimal selama periode Hari Raya. -Yni/Lapos-
Kekuatan daya mampu pembangkit tersebut juga ditopang oleh kecukupan dari pasokan batu bara yang lebih dari 22 hari operasi (HOP), gas lebih dari 30 HOP, dan BBM lebih dari 20 HOP.
Dalam kesempatan ini juga dilakukan peninjauan secara daring ke unit-unit PLN se-Indonesia. Dari pemantauan ini, seluruh unit termasuk Subholding, dan Anak Usaha PLN Group _all out_ memberikan layanan kelistrikan yang prima selama periode Ramadan hingga Hari Raya Idulfitri.
Di antaranya, PLN Unit Pelaksana Transmisi (UPT) Balikpapan. Manager PLN UPT Balikpapan, Jati Pharmadita menjelaskan, bahwa dari total 29 Gardu Induk Kapasitas trafo daya sebesar 2.100 MVA dan jalur transmisi sepanjang 1.926 km sirkuit yang melayani dua provinsi Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara telah dalam posisi siap siaga dan tidak terjadi kendala apa pun.
BACA JUGA:Potensi Cuaca Ekstrem Masih Berlanjut hingga Lebaran, PLN Siapkan Langkah Antisipatif
”Secara umum kondisi sistem normal dengan cadangan daya cukup, kami juga sampaikan untuk peralatan sudah dipersiapkan dalam kondisi aman dan zero anomali. Pekerjaan-pekerjaan emergensi dan kritikal juga tidak ada,” ucapnya.
Senada, Manager PLN Unit Pelaksana Pengatur Beban (UP2B) Makassar, Mudakir juga memastikan bahwa kecukupan daya sistem kelistrikan untuk sistem Sulawesi bagian Selatan (Sulbagsel) dalam posisi normal dengan pasokan andal dan cadangan daya yang ideal.
”Proyeksi kondisi kelistrikan satu Syawal 1446 Hijriah, sistem Sulbagsel dalam kondisi aman dengan daya mampu pasok 2.329 MW, beban puncak 1.497 MW, dan sistem dalam kondisi normal dengan cadangan sebesar 832 MW,” kata Mudakir.
Beralih ke ujung Barat Indonesia, Manajer PLN Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Banda Aceh, Eka Rahma Daniati menyampaikan bahwa di wilayahnya kecukupan daya dalam posisi aman dengan proyeksi beban puncak pada Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal sebesar 134,5 MW.
"Sistem Di UP3 Banda Aceh sebanyak 3 sistem. Alhamdulillah semuanya kondisi normal dan aman, untuk jumlah posko siaga kelistrikan di Bandar Aceh ada 15 lokasi, dan jumlah posko siaga mudik lebaran di 9 lokasi. Kesiapan personil dikerahkan sebanyak 209 orang, yang terdiri dari personil PLN 41 orang, PDKB 10 orang, Personil TAD dan Mitra Kerja 158 orang yang dilengkapi dengan peralatan lengkap,” tutupnya.