Wajib Tau! Ini Alasan Kode Telepon Indonesia +62

Reporter: Yni |

Editor: Yni |

Senin , 17 Mar 2025 - 10:36

Foto: alasan kode telepon +62. Sumber foto: edcent.id-Yni/Lapos-

wajib tau! ini alasan kode telepon indonesia +62                            lahat pos - pasti kamu sering-sering cek di media sosial kalau indonesia termasuk negara +62. lalu, kenapa sih harus +62? apa sih alasannya? 
kode telepon sendiri adalah angka paling depan yang menunjukkan asal negara nomor tersebut berasal. dengan ini, pengguna bisa melakukan telepon lintas negara. kode telepon terdiri dari 1 hingga 3 digit. 
kode telepon negara ditemukan oleh international telecommunication union, sebuah badan khusus dari perserikatan bangsa-bangsa untuk teknologi dan komunikasi dididikan pada 1865. itu berperan dalam mengalokasikan spektrum radio global dan orbit satelit serta mengembangkan standar teknis untuk memastikan konektivitas jaringan dan teknologi saling terhubung.
baca juga:waw! 3 jenis minuman ini mampu meredakan asam lambung
itu menciptakan kode telepon pada awal 1960-an dengan membagi negara dalam 9 wilayah sebagai berikut.
zona 1 amerika utara dan amerika tengah. zona 2 afrika.
zona 3 eropa. 
zona 4 eropa. 
zona 5 amerika selatan.
zona 6 oceania, australia dan lain-lain. 
zona 7 rusia. 
zona 8 asia timur
zona 9 asia barat dan timur tengah.
berdasarkan pembagian zona tadi, maka indonesia haruslah berada di zona 6 karena indonesia berdekatan dengan negara-negara oceania dan australia. 6 inilah yang menjadi digit awal kode telepon indonesia.
baca juga:ternyata burung ini punya penglihatan sangat tajam
angka 2-nya mencerminkan kapasitas jaringan di tanah air.
jangan lupa menambahkan plus sebelum angka 6 dan 2 yang fungsinya untuk menunjukkan kode negara. perlu diketahui, menggunakan kode +62 di awal memungkinkan pengguna bisa melakukan telepon ke luar negeri.
sementara itu, bila nomor diawali dengan angka 0, jangkauannya hanya di dalam negeri saja. nah, sudah tahu kan alasannya?

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Koran Lahat Pos Edisi Selasa 18 Maret 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan