Mobil Listrik Kian Digemari: Hemat, Canggih, dan Ramah Lingkungan

Foto: Penggunaan mobil listrik di Indonesia semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan efisiensi dan teknologi yang lebih canggih-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Jakarta, 19 Februari 2024 – Penggunaan mobil listrik di Indonesia semakin meningkat seiring dengan kesadaran masyarakat akan efisiensi dan teknologi yang lebih canggih. Salah satu driver taksi online, Nur Alam, yang diwawancarai oleh Manager Komunikasi PLN UID S2JB, Iwan Arissetyadhi, saat perjalanan dinas di Jakarta, membagikan pengalamannya setelah dua bulan beralih ke mobil listrik.
Menurutnya, mobil listrik jauh lebih hemat dibandingkan mobil konvensional dan hybrid yang pernah ia gunakan.
“Saya pernah pakai mobil biasa, sehari bisa habis Rp350 ribu. Pakai yang hybrid sekitar Rp250 ribu. Nah, pakai mobil listrik cuma Rp150 ribu per hari,” ungkapnya.
Dari sisi pengisian daya, Nur Alam mengaku hanya perlu melakukan charging dua kali sehari, saat daya tersisa 35%. Dengan fasilitas fast charging, baterai bisa terisi penuh dalam waktu satu jam dan mampu menempuh jarak lebih dari 400 km.
BACA JUGA:Inovasi Hijau ITPLN Raih Penghargaan Internasional, Sabet Gold Medal di IPITEx 2025
Selain efisiensi biaya, ia juga menyoroti keunggulan teknologi yang ditawarkan mobil listrik.
“Dibandingkan mobil konvensional dengan harga yang sama, mobil listrik ini lebih canggih. Ada fitur self-control yang bisa mengikuti marka jalan, dan sistem peredamannya juga lebih baik” tambahnya.
Manager Komunikasi dan TJSL PLN UID S2JB, Iwan Arissetyadhi mengatakan, tren mobil listrik di Indonesia terus mengalami pertumbuhan, didorong oleh meningkatnya infrastruktur pengisian daya.
“Masyarakat bisa semakin yakin menggunakan mobil listrik. PLN tentunya terus mendorong peningkatan kualitas dan lyanan infrastruktur lengisian daya. Selain lebih hemat dan modern, penggunaan mobil listrik juga berkontribusi terhadap pengurangan emisi karbon, sejalan dengan target Indonesia dalam mencapai net zero emission.” tuturnya.
BACA JUGA:PLN Tebar Promo EV Deals Selama IIMS 2025, Beli Kendaraan Listrik Dapat E-Voucher Hingga Rp2 Juta