PLN Tebar Promo EV Deals Selama IIMS 2025, Beli Kendaraan Listrik Dapat E-Voucher Hingga Rp2 Juta

Foto: Promo E-Voucher ini bisa diperoleh dengan pembelian kendaraan listrik melalui aplikasi PLN Mobile selama gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 berlangsung.-Yni/Lapos-
Lahat Pos - Jakarta, 19 Februari 2025 - PT PLN (Persero) menghadirkan promo EV Deals bagi masyarakat yang membeli kendaraan listrik berupa bonus E-Voucher listrik hingga Rp 2 juta. Promo E-Voucher ini bisa diperoleh dengan pembelian kendaraan listrik melalui aplikasi PLN Mobile selama gelaran Indonesia International Motor Show (IIMS) 2025 berlangsung.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menyatakan bahwa program ini merupakan wujud komitmen PLN dalam mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia. Ia menambahkan, dengan adanya insentif ini, PLN berharap semakin banyak masyarakat yang beralih ke kendaraan ramah lingkungan.
“Kami ingin memberikan kemudahan dan dorongan bagi masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik, sejalan dengan upaya mendukung pengurangan emisi karbon nasional,” ujar Darmawan.
Sementara itu Executive Vice President Pelayanan Pelanggan Retail PLN, Daniel Lestanto menjelaskan, periode promo EV Deals 2025 berlaku dari tanggal 13 Februari hingga 23 Februari 2025. Pembelian mobil listrik yang termasuk dalam promo ini akan mendapatkan E-Voucher Electric Vehicle senilai Rp 2 juta.
BACA JUGA:PT PLN UP3 Lahat Gelar Sosialisasi K3 untuk Dukung Produktivitas di Era Transisi Energi
Sementara, pembelian motor listrik akan memperoleh voucher listrik senilai Rp 500 ribu. Transaksi yang mendapatkan E-Voucher adalah produk mobil dan motor bertanda khusus automotive market di PLN Mobile.
Daniel menambahkan, bahwa setiap user PLN Mobile bisa mendapatkan maksimal satu E-Voucher. Adapun, masa aktif E-Voucher berlaku sampai 31 Desember 2025.
"Lewat promo spesial ini, PLN berharap masyarakat semakin banyak yang beralih ke kendaraan listrik yang lebih ramah lingkungan," ujar Daniel.