Siapkan 13.8 Ton Stok Pangan di Tahun 2025

Reporter: Tiara |

Editor: Zaki |

Kamis , 30 Jan 2025 - 20:41

Foto : Tiara/Lapos Ket : Kabid Distribusi dan Cadangan Pangan, Alfatah Dwi Putra STP MM --

“Karena yang menandatangani PERDA itu adalah Pj Bupati, jadi harus ada persetujuan dari Kemendagri untuk izin penandatanganan PERDA mengenai cadangan pangan ini,” ujarannya, Kamis (30/1/2025).

Ditambahkannya, kalau izin dari PERDA ini sudah keluar dan ditandatangani oleh Pj Bupati, maka secepatnya bakal keluarkan cadangan pangan itu.

“Insya Allah kita bisa mengeluarkan cadangan pangan itu untuk korban bencana, termasuk untuk inflasi. Tapi kita masih menunggu penanda panganan perda itu,” jelas Alfatah.

Dirinya berharap dari Dinas Ketahanan Pangan ini, bisa menganggarkan lebih. Karena sudah mencantumkan beberapa kegunaan di Perda. Salah satunya itu penanggulangan inflasi, penanggulangan bencana alam, termasuk dalam pengentasan stunting.

“Jadi dengan adanya penandatanganan Perda itu, kami bisa lebih berperan aktif untuk penanggulangan stunting dan lainnya,” tuturnya. (Tiara)

siapkan 13.8 ton stok pangan di tahun 2025                             
 
lahat pos - dinas ketahanan pangan (dkp) kabupaten lahat, siapkan cadangan pangan untuk tahun 2025 ini sebanyak 13.859 kilogram atau 13,8 ton. 
 
cadangan pangan tersebut berupa 11 pokok kebutuhan, seperti beras, minyak, telur, daging, bawang putih dan bawang merah, dan beberapa sebagainya.
 
cadang pangan yang dimiliki pemerintah kabupaten lahat ini dari pengadaan tahun 2020, dan bekerja sama dengan perum bulog.
 
sejak awal tahun 2020, sudah beberapa ton yang di keluarkan karena ada beberapa bencana yang terjadi beberapa tahun yang lewat.
 
kepala dinas ketahan pangan kabupaten lahat, ibni noris melalui kabid distribusi dan cadangan pangan, alfatah dwi putra mengatakan, gunanya cadangan pangan ini itu bisa sewaktu-waktu dikeluarkan.
 
tetapi kalau untuk ditahun ini masih menunggu persetujuan penandatanganan perda (peraturan daerah) dari kemendagri.
 
“karena yang menandatangani perda itu adalah pj bupati, jadi harus ada persetujuan dari kemendagri untuk izin penandatanganan perda mengenai cadangan pangan ini,” ujarannya, kamis (30/1/2025).
 
ditambahkannya, kalau izin dari perda ini sudah keluar dan ditandatangani oleh pj bupati, maka secepatnya bakal keluarkan cadangan pangan itu.
 
“insya allah kita bisa mengeluarkan cadangan pangan itu untuk korban bencana, termasuk untuk inflasi. tapi kita masih menunggu penanda panganan perda itu,” jelas alfatah.
 
dirinya berharap dari dinas ketahanan pangan ini, bisa menganggarkan lebih. karena sudah mencantumkan beberapa kegunaan di perda. salah satunya itu penanggulangan inflasi, penanggulangan bencana alam, termasuk dalam pengentasan stunting. 
 
“jadi dengan adanya penandatanganan perda itu, kami bisa lebih berperan aktif untuk penanggulangan stunting dan lainnya,” tuturnya. (tiara)