1,5 Hektar Sawah Fuso Imbas Pasca Banjir di Lahat

 

Lahat Pos - Memasuki musim hujan di Kabupaten Lahat hingga sebabkan banjir di beberapa daerah, serta berimbas juga di persawahan masyarakat. 

 

Plt. Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Peternakan (TPHP) Lahat, Pukatul Hadi SP, M.Si melalui Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Hortikultura, Ahmad Firdaus SP, MMA menyampaikan dimusim hujan ini ada beberapa sawah yang terkena tetapi masih terkendali dan dibawah ambang batas. 

 

"Untuk serangga biasanya ada di musim hujan itu wareng coklat, penggerek batang, dan kepinding tanah, tetapi masih bisa ditolerir tidak merugikan tanaman hanya menumpang hidup, dan saat ini belum ada laporan dari masyarakat terkait serangan hama dan penyakit tanaman yang signifikan seperti Blast (jamur) dan Kresek (bakteri), dan jika ada laporan serangan petugas lapangan kita sudah siap dan pestisida kita standby," ujarnya, Kamis, (23/1). 

 

Adapun, curah hujan yang cukup tinggi di Kabupaten Lahat dalam beberapa minggu terakhir hingga sebabkan kebanjiran, juga berdampak di lahan persawahan warga salah satunya di desa Tanjung Payang Kecamatan Lahat Selatan. 

 

Luas tanam darwal sawah pinggiran ayek selike yang terkena fuso 1,5 hektare. Yang terdampak 5 hektare. Dari luas atarannya 18 hektare, dengan umur 25 sampai 35 hari setelah tanam dan sudah tergenang hingga 4 hari.

 

Dari dampak banjir tersebut tanaman tidak bisa berkembang lagi karena tertimbun oleh material yang terbawa oleh banjir. Untuk itu pihaknya siap membantu masyarakat yang lahannya terdampak banjir. 

 

"Kalau memang warga tersebut mau tanam kembali, kita bisa bantu benih padi. Jadi rekomendasinya perbaikan tanggul yang jebol, pembenahan saluran irigasi, kedua, pembersihan material yang menimpa sawah kemudian memberikan pupuk untuk memperbaiki tanah dan merangsang kembali pertumbuhan tanaman yg terkena," ucap Firdaus. (yni)