Waspadai Penyakit DBD
Foto IST--
LAPOS, Pagaralam - Menjelang puncak musim hujan yang diprediksi bakal terjadi pada Januari dan Februari 2024, Kepala Dinas Kesehatan Desi Elviani minta masyarakat waspada potensi demam berdarah dengue (DBD).
Desi mengatakan, Guna mencegah adanya kasus DBD diimbau kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan menerapkan pola hidup sehat.
"Dihimbau warga untuk Pemberantasan Sarang Nyamuk (PAN) contohnya selalu memantau tampungan air untuk tutup rapat, mendaur ulang barang bekas dan giat gotong royong," ujar Desi, Sabtu 6 Januari 2023.
Ia menjelaskan pengendalian yang efektif untuk mengurangi jentik nyamuk pada genangan air dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memusnahkan barang-barang bekas agar tidak menjadi sarang nyamuk. Karena fogging tidak efektif memberantas jentik nyamuk.
"Langkah yang efektif dengan memusnahkan tempat yang berpotensi menjadi sarang nyamuk," jelasnya.
Genangan air di tempat publik menjadi area sarang nyamuk yang jarang dijangkau langkah 3M Plus. Langkah 3M Plus ini adalah menguras, menutup tempat penampungan air dan mendaur ulang barang yang berpotensi menjadi sarang nyamuk Aedes aegypti, inang virus DBD.
Poin Plusnya adalah menanam tanaman penangkal nyamuk, memelihara ikan pemakan jentik dan memberikan larvasida pada penampungan air yang sulit dikuras.
"Semoga masyarakat semakin sadar bahaya yang ditimbulkan dari penyakit DBD ini, dan diharapkan masyarakat mampu menjaga lingkungan sekitar tempat tinggalnya agar tidak mudah terserang penyakit,"pungkasnya.(why)