Tinggal 8 Gajah di Lahat
Ilustrasi Gajah-Koranlapos.com-
LAPOS, Lahat - Hutan Suaka Alam (HSA) PLG Serelo Lahat kini hanya memiliki 8 ekor gajah. Hewan yang dilindungi ini menempati habitat yang cukup luas sekitar ratusan hektar di area yang membentang di Kecamatan Merapi Barat dan Selatan.
Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Wilayah II Lahat, Yusmono menuturkan, bahwa sebelumnya total gajah ada 10 ekor, sementara dua gajah lainnya dipindahkan ke Jambi pada sebelum tahun 2022. "Ya terakhir ada dua dipindahkan. Tinggal 8 gajah di Lahat," ujarnya.
Menurutnya, pengembangbiakan gajah saat ini belum terlihat, meski begitu pihaknya memastikan akan mencari solusi untuk menghasilkan keturunan para induk gajah. Karena itu merupakan tujuan dari pihaknya Konservasi.
"Delapan gajah ini berumur 20 sampai 30 tahun, semua usia dewasa. Memang belum ada yang melahirkan, tapi kita cari solusinya," ujarnya.
Dikatakannya, gajah-gajah Sumatera ini saat ini tumbuh sehat di wilayah HSA. Baik pemberian pakan secara rutin, termasuk menjaga kesehatannya. "Ada petugas di sana. Bahkan memberikan vitamin dan cek kesehatan rutin dilakukan," ujarnya, Senin 6 Januari 2025 via seluler.
Selain itu, untuk menghindari pemburuan liar, pihaknya memastikan sudah memasang kamera pengintai, dan melakukan patroli rutin serta dengan penjagaan ketat. Disisi lain untuk konflik masyarakat dan gajah sudah berhenti lama.
"Untuk lokasi ada yang dekat permukiman. Tapi tidak ada konflik. Petugas di jaga ketat," jelasnya. (*)