Lahat Pos - Ular paling beracun di dunia adalah ular inland taipan atau ular taipan pedalaman. Ular ini diakui sebagai ular paling berbisa dan mematikan di dunia. Meskipun taipan pedalaman hanya menyuntikkan 44-110 mg racun per gigitan, jumlah ini sudah cukup untuk membunuh 289 manusia.
Selain itu, ular ini memiliki kemampuan untuk menggigit berulang kali, menambah potensi bahaya yang dimilikinya.
Ular ini mengandung neurotoksin yang sangat kuat, mampu membunuh orang dewasa dalam waktu singkat, hanya dalam 45 menit setelah digigit.
BACA JUGA:Gandeng WWF Indonesia, PLN Jadi Perusahaan Pertama di Tanah Air Adopsi Kerangka Kerja TNFD
BACA JUGA:BYD Resmi Umumkan Harga Resmi Sport Utility Vehicle, Ini Harga Terbarunya
Gejala dari gigitan ular ini mencakup kelumpuhan, kerusakan otot, pendarahan internal, dan risiko gagal ginjal, menegaskan keparahan dan urgensi penanganan medis yang cepat. Ular ini secara alami ditemukan di pedalaman Australia yang berhabitat semi-gersang. (*)