Bungur (Lagerstroemia) adalah sejenis tumbuhan berwujud pohon atau perdu yang dikenal sebagai pohon peneduh jalan atau pekarangan. Bunganya berwarna merah jambu, bila mekar bersama-sama akan tampak indah. Perbanyakan anakannya berasal dari biji yang keluar setelah proses pembungaan selesai. Bijinya berbentuk bulat berwarna cokelat sebesar kelereng. Selain itu bisa juga diperbanyak dengan pencangkokan.
Sementara Nagkadak dengan nama ilmiah Artocarpus heterophyllus x integer ini merupakan hasil perkawinan antara pohon nangka betina dengan pohon cepedak jantan yang menghasilkan buah dengan tingkat produktivitas tinggi. Nangka merupakan buah yang sudah tidak asing lagi, karena dapat tumbuh dengan baik di seluruh kawasan Indonesia. Pohon nangka (Artocarpus heterophyllus) adalah jenis pohon yang termasuk ke dalam suku Moraceae dan ternyata cempedak pun berasal dari suku Moraceae tersebut.
Biji nangkadak yang ditanam akan menghasilkan buah di saat pohonnya baru berusia dua tahun, padahal pohon nangka biasa pada umumnya baru menghasilkan buah di usia enam tahun. Selain jangka waktu berbuahnya yang lebih cepat, ternyata pohon nangkadak ini bisa menghasilkan buah antara 30 sampai 50 buah setiap kali musim berbuah tiba. (*)