Ketubean ini menjadi momen istimewa bagi masyarakat, bukan hanya sebagai tradisi, tetapi juga sebagai peluang untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Momen Ketubean ini sangat kami tunggu-tunggu. Dulu pernah diisukan ada Ketubean, tapi ternyata tidak ada. Sekarang kami senang, karena selain bisa mencari ikan untuk lauk makan, hasilnya juga bisa dijual sebagai tambahan pemasukan," ujarnya.
Tradisi Ketubean tidak hanya menjadi ajang berburu ikan, tetapi juga mempererat kebersamaan warga dan melestarikan warisan budaya yang berharga bagi masyarakat Empat Lawang. (smt)
Kategori :