PMII Seminar, Edukasikan Wawasan Pilkada Transparan, Aman dan Damai

Kamis 21 Nov 2024 - 20:00 WIB
Reporter : Zki
Editor : Zki

Lahat Pos - Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Lahat menggelar acara Masa Penerimaan Anggota (Mapaba) Baru dan Seminar Kebangsaan dengan tema Pilkada Damai untuk Kabupaten Lahat. Acara ini dihadiri oleh berbagai organisasi mahasiswa dan bertujuan untuk mengedukasi pemuda mengenai pentingnya pelaksanaan Pilkada yang damai, meskipun ada perbedaan pilihan politik.

Seminar yang diselenggarakan di aula kampus STIT Lahat, Kamis (21/11). Menghadirkan sejumlah narasumber yang ahli di bidang politik dan organisasi kepemudaan. Di antaranya adalah Irfan Rojhanudin mantan Komisioner KPU Lahat, Febrianysyah, Lentera Study Pemuda Indonesia (LSPI) Lahat, Ketua STIT Taufiq Sagni, dan Ramdani Syah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah (PM). Keempat narasumber ini memberikan wawasan terkait tahapan Pilkada yang transparan, aman, dan damai.

Rendi Ar Pendo, Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Lahat, dalam sambutannya mengungkapkan bahwa acara ini bukan hanya sebagai ajang penerimaan anggota baru PMII, tetapi juga sebagai wujud komitmen PMII untuk menciptakan Pilkada yang damai dan berkualitas. “Kami ingin mengajak seluruh pemuda, meskipun memiliki perbedaan pilihan politik, untuk tetap menjaga persatuan dan perdamaian. Apalagi, beberapa organisasi yang hadir dalam acara ini memiliki perbedaan pandangan politik, namun kami tetap kompak dan solid untuk Kabupaten Lahat yang lebih baik,” ujar Rendi.

Selain PMII, seminar ini juga dihadiri oleh perwakilan organisasi mahasiswa lainnya, seperti Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI), Senat Unsela, Senat STIT, GP Ansor, PDPM, dan Satma (Satuan Pelajar Mahasiswa). Keikutsertaan berbagai organisasi ini mencerminkan semangat kebersamaan dalam menjaga suasana politik yang kondusif di Kabupaten Lahat.

Pihaknya mengharapkan agar kegiatan ini menjadi langkah awal bagi pemuda Lahat dalam berperan aktif dalam politik yang penuh kedamaian. “Semoga acara ini dapat memberikan pemahaman yang lebih dalam kepada pemuda, sehingga kita bisa menjaga kebersamaan dan kedamaian dalam setiap proses politik, khususnya dalam Pilkada,” ujarnya.

Irfan Rojhanudin, mantan Komisioner KPU Lahat, menjelaskan peran penting dalam Pilkada, yaitu Paslon dan Partai Pendukung serta Penyelenggara Pemilu. Ia juga mengungkapkan beberapa bentuk konflik yang sering muncul selama Pilkada, seperti:

- Konflik antar Paslon

- Konflik antara pendukung Paslon

- Konflik internal dalam Paslon

- Konflik Paslon dengan penyelenggara pemilu

- Konflik antara pendukung dengan penyelenggara pemilu

Untuk mengatasi konflik ini, Irfan menyarankan agar para kader PMII aktif mencegah aktivitas yang dapat menyebabkan ketidakdamaian. Selain itu, mereka juga perlu mensosialisasikan aturan dan larangan dalam Pilkada serta berperan sebagai pemersatu masyarakat.

Ramdani Syah, Pimpinan Daerah Pemuda Muhammadiyah, juga menyampaikan pesan pentingnya peran pemuda dalam menjaga Pilkada yang damai di Kabupaten Lahat. “Pemuda harus terlibat aktif dalam memastikan Pilkada berjalan damai. Jangan biarkan perbedaan ras, suku, dan organisasi memecah belah kita. Generasi muda yang cerdas adalah penerus bangsa, dan jika kita acuh, itu akan berdampak negatif bagi diri kita sendiri,” ujar Ramdani.

Acara ini diharapkan dapat memperkuat rasa kebersamaan di kalangan pemuda dan mendorong mereka untuk berpartisipasi aktif dalam Pilkada dengan semangat damai, meskipun ada perbedaan dalam pilihan politik. PMII Lahat berharap kegiatan ini menjadi momentum penting untuk mengingatkan masyarakat, khususnya kalangan pemuda, akan pentingnya menjaga persatuan dan kesatuan demi mewujudkan Kabupaten Lahat yang lebih baik. (*)

Kategori :