Bahkan perlu diketahui kalau Indonesia menjadi tim dengan rataan Scott termuda di ajang bergensi level dunia tersebut.
“Kami mengenal baik tim nasi Indonesia. Mereka berkembang secara signifikan dalam 10 tahun terakhir, kata pelatih asal Italia itu. Dan di sisi lain, pemecatan Roberto Mancini ini tentunya sangat menguntungkan bagi tim nasi Indonesia sendiri,” ujarnya.
Masalahnya pelatih baru tim nasi Arab Saudi akan dikejar waktu dalam memahami Squad menjelang laga pada bulan November nanti.
Maka dari itu, Scott Garuda harusnya bisa memaksimalkan peluang ini untuk lebih berani mencuri poin di laga kandang nanti.
Selain itu, mengingat Arab Saudi yang diperkuat baik-baik tangguh, Kho Shin sudah tidak boleh lagi melakukan eksperimen seperti di laga lawan Cina kemarin.
Meski memang sering melakukan rotasi pemain di setiap pertandingan, tapi Kho Shin harus memaksimalkan para penyerang yang punya banyak kreasi untuk dimainkan nanti. Walaupun yang semua tahu sejauh ini STY belum mendapatkan striker murni yang ia inginkan, atau sosok tombak yang mampu bertarung dengan kemampuan Wahid untuk memburu banyak gol, harapannya pelatih asal Korea Selatan itu bisa maksimalkan setiap lini tim Garuda dan siapapun pemain yang diturunkan akan memburu banyak gol atau kill the game. (*)