Lahat Pos - Karya seni figuratif yang menggambarkan manusia, hewan, dan tumbuhan, berupa lukisan babi di Gua Leang Tedongi Maros Sulawesi Selatan, telah menjadi bukti bahwa kreatifitas manusia sudah ada di Nusantara sejak puluhan ribu tahun yang lalu.
Lukisan itu menggambarkan babi Kutil Sulawesi atau Sos Celebensis, yang dipekirakan sudah berumur 45.500 tahun. Mengutip dari akun Instagram resmi Badan Riset dan Inovasi Nasional atau BRIN, lukisan babi tersebut yang ditemukan pada 2017 ini dinobatkan sebagai lukisan yang tertua di dunia.
Penemuan ini juga menunjukkan bahwa munculnya karya artistik yang tinggi dan tak hanya berlangsung di Eropa, dan bukan hanya milik satu ras atau spesies saja, serta memperkaya pengetahuan tentang evolusi kognitif tulis print.
BACA JUGA:Apakah Atlantis Benar-benar Pernah Ada : Inilah 5 Fakta Menariknya
BACA JUGA:4 Kota Ini Tergelap di Dunia, Jarang Ketemu Siang, Hanya Disinari Matahari Beberapa Jam Saja
Kawasan Kars Maros Pangkap, tempat ditemukannya lukisan tersebut adalah wilayah perbukitan Batu Gamping, dan gugusan perbukitan Kars terindah kedua di dunia itu, luasnya lebih dari 46.000 hektare. (*)