Lahat Pos - Danau Baikal di Rusia adalah danau terdalam dan tertua di dunia. Selain itu, danau ini juga terkenal dengan kejernihan airnya yang luar biasa dan keanekaragaman hayati yang unik.
Namun, ada satu fenomena yang menarik perhatian banyak orang, yaitu gelembung metana yang terperangkap di bawah es. Fenomena ini terjadi selama musim dingin, ketika suhu sangat rendah dan permukaan danau membeku.
Gelembung metana ini terbentuk dari proses dekomposisi bahan organik di dasar danau oleh mikroorganisme. Gas metana yang dihasilkan kemudian naik ke permukaan dan terperangkap di bawah lapisan es yang tebal.
Ketika gas metana ini terperangkap, mereka membentuk pola-pola unik dan indah yang bisa dilihat melalui es yang jernih. Pola-pola ini terlihat seperti kolom atau cakram putih yang berlapis-lapis, menciptakan pemandangan yang menakjubkan.
Tidak hanya menarik secara visual, fenomena ini juga menjadi fokus penelitian ilmiah. Metana adalah gas rumah kaca yang sangat kuat dan pelepasannya ke atmosfer dapat berdampak besar pada perubahan iklim.
Oleh karena itu, mempelajari gelembung metana di Danau Baikal dapat memberikan wawasan penting tentang siklus karbon dan perubahan iklim global. Fenomena gelembung metana ini juga menarik minat para fotografer dan wisatawan. (*)