Lahat Pos - Rio Putra, membagikan pengalamannya mengikuti Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh-Sumut yang berlangsung pada September lalu.
Meskipun belum berhasil membawa pulang medali, Rio tetap merasa bangga bisa berpartisipasi dalam ajang olahraga terbesar di Indonesia tersebut.
"Senang bisa ikut PON, ini adalah target setiap atlet. Walaupun belum berhasil meraih medali di PON Aceh-Sumut, kami sudah berusaha memberikan yang terbaik untuk Sumsel," ujar Rio.
Ia menambahkan, tidak ada target medali khusus di PON kali ini, namun berharap bisa meraih prestasi pada PON NTB-NTT yang akan digelar pada 2028.
Rio juga mengungkapkan beberapa kendala yang dihadapinya selama mengikuti PON Aceh-Sumut, terutama terkait fasilitas penginapan dan makanan yang kurang memadai untuk para atlet. "Ya itu sempat viral di Tiktok ya," ujarnya, Selasa 2 Oktober 2024.
Saat ditanya mengenai lawan terberat yang dihadapinya, Rio atlet Panjat Tebing Lahat ini menyebutkan bahwa atlet-atlet dari Jawa Timur menjadi pesaing terberat dalam cabang olahraga panjat tebing.
Namun, dukungan penuh dari tim, keluarga, serta PLTU Banjar Sari yang memberinya endorsement, membantu meningkatkan semangatnya selama pertandingan.
Ke depannya, Rio berharap olahraga panjat tebing di Indonesia semakin berkembang dan mendapatkan dukungan lebih besar dari pemerintah daerah serta pusat.
"Saya berharap ada lebih banyak dukungan, dan semoga muncul bibit-bibit emas dari Lahat yang bisa membawa Sumsel berprestasi di masa depan," harap Rio saat di wawancarai Lahat Pos Senin 1 September 2024.
Dengan semangat yang tinggi, Rio siap menyongsong PON NTB-NTT 2028 dan berharap bisa mengukir prestasi di ajang tersebut. (*)