Lahat Pos - Tau gak sih kalau konsumsi coklat dalam kondisi yang tepat dapat bermanfaat bagi kesehatan kita? Apa sajakah itu?
Perlu tahu kalau coklat atau kakao mengandung banyak senyawa aktif berbeda yang dapat menimbulkan efek farmakologis di dalam tubuh seperti obat-obatan.
Salah satunya adalah senyawa terobromin yang juga ditemukan dalam teh dan berkontribusi terhadap rasa pahitnya. Teh dan coklat juga mengandung kafein yang termasuk dalam kelombok terobromin dari bahan kimia purin.
Teobromin sendiri dapat memengaruhi sistem sarap sehingga senyawa ini dikenal sebagai bahan kimia psikoaktif.
Mengonsumsi coklat bisa memperbaiki dalam suasana hati, kecemasan, energi, dan gaira lo. Selain memengaruhi otak, coklat telah digunakan berabad-abad sebagai obat untuk mengobati berbagai penyakit termasuk anemia, TBC, dan asam urat.
BACA JUGA:Waw! Ini Dia 7 Pulau Terbesar di Dunia, Tiga Diantaranya Ada di Indonesia
BACA JUGA:Ternyata Renang, Awalnya Bukan Cabor Pada Olimpiade, Ini Penjelasannya
Kakao atau coklat bisa mencegah disfungsi endotel. Disfungsi endotel adalah proses pengerasan arteri dan penumpukan pelak lemak yang pada gilirannya dapat menyebabkan serangan jantung dan struk.
Mengonsumsi coklat hitam juga dapat menurunkan tekanan darah yang merupakan faktor risiko lain berkembangnya penyakit arteri dan mencegah pembentukan gumpalan yang menyumbat pembeluh darah.
Tapi, harus tahu kalau coklat adalah sumber oksalat dan kalsium juga yang merupakan komponen utama batu ginjal.
BACA JUGA:Woww, Ternyata Kota Palembang Adalah Kota Tertua di Indonesia
Oh iya, jangan pernah kasih coklat ke anjing karena anjingnya bisa mengalami keracunan dan efeknya bisa menyebabkan kematian. Itulah manfaat dari coklat yang rasanya pahit ya. (*)