Ngeri! Perang Paling Mematikan di Dunia, Tewaskan Jutaan Jiwa

Rabu 21 Aug 2024 - 11:30 WIB
Reporter : Yni
Editor : Yni

 

Lahat Pos - Ada beberapa perang di dunia ini yang menewaskan jutaan korban jiwa. Kira-kira perang apa saja ya? Selain wabah penyakit yang banyak membuat manusia meninggal, perang juga menjadi salah satu peristiwa yang dapat menyebabkan jutaan manusia kehilangan nyawanya.

Beberapa perang yang paling banyak jatuh korban jiwa adalah :

1. Perang Kongo II yang berlangsung selama 5 tahun antara tahun 1998 hingga 2003. Perang ini dicatat sebagai salah satu yang mematikan dalam catatan sejarah Afrika sekaligus dunia. Perang tersebut menyebabkan kematian hingga 5,4 juta jiwa.

BACA JUGA:Mengenal Wisata Sejarah di Padang, Berikut Rekomendasi Wisata Sejarah yang Wajib Kamu Kunjungi!

2. Perang 30 Tahun yaitu perang yang melibatkan gereja katolik dan protestan di Eropa Tengah antara tahun 1618 hingga 1648. Perang ini menyebabkan 8 juta penduduk kehilangan nyawanya. Perang 30 Tahun juga dikenal sebagai perang terlama di dunia. 

3. Perang Saudara Rusia yang terjadi antara tahun 1917 hingga 1922. Walaupun hanya berlangsung selama 5 tahun, namun lebih dari 9 juta orang kehilangan nyawanya. Konflik ini terjadi karena adanya perseteruan antara kelompok politik Tentara Merah dan Tentara Putih.

4. Perang Dunia Pertama yang terjadi antara tahun 1914 hingga 1918. Walaupun hanya berlangsung selama 4 tahun saja, namun perang ini menyebabkan kematian bagi 18 juta jiwa manusia. 11 juta diantaranya para jurid dan sisanya merupakan masyarakat sipil.

5. Perang Dunia Kedua yang terjadi antara tahun 1939 hingga 1945. Catatan sejarah melihat perang ini sebagai perang yang paling parah dalam waktu 100 tahun terakhir.

BACA JUGA:Menyelami Sejarah di Sumatera Barat, Cek Cerita Benteng Fort de Kock!

Perang antara blok sekutu dan blok porsi ini menyebabkan kematian mencapai 55 juta jiwa, serta masih banyak berbagai jenis perang lainnya. Semoga segala bentuk peperangan di dunia ini tidak pernah terjadi lagi ya. (*) 

 

Kategori :