Sebenarnya, pengujian ketat telah dilakukan dan sistem penerbangan telah dirancang untuk mengatasi ancaman ini.
Namun, karena maskapai penerbangan beroperasi dengan sangat hati-hati, persyaratan ini tetap berlaku.
Sebelum lepas landas, awal kabin akan mengingatkan penumpang untuk mematikan semua perangkat elektronik atau menyimpannya dalam mode pesawat selama penerbangan berlangsung.
Ponsel yang tidak mengaktifkan mode pesawat selama penerbangan akan terus mencoba memproles sambungan di setiap menara komunikasi di daratan terdekat sehingga mengganggu sinyal komunikasi dan navigasi penerbangan.
Sekarang, beberapa maskapai penerbangan sudah menawarkan layanan Inflight Connectivity atau Inflight Wi-Fi supaya penumpang bisa tetap terhubung saat dalam penerbangan.
Sayangnya, layanan ini hanya aktif pada beberapa fase dari durasi penerbangan seperti setelah lampu tanda sabuk pengaman dimatikan.
Itulah alasannya. Semoga bermanfaat ya. (*)
Baca juga berita:
Waw! Aurora Borealis Terlihat Jelas Pada Bulan Ini Loh
Koranlapos.com - Pada bulan Maret dan Oktober tahun ini akan muncul Aurora Borealis yang katanya lebih terang daripada Aurora sebelumnya.
Aurora Borealis atau cahaya kutub utara merupakan salah satu fenomena alam di langit yang menghasilkan berbagai macam warna bercahaya yang bergerak secara berbelombang serta menyala di malam hari pada lapisan ionosfer dari sebuah planet.
Munculnya Aurora Borealis disebabkan oleh adanya interaksi medan magnetik bumi dengan partikel bermuatan yang berasal dari matahari.
Partikel-partikel tersebut terlempar dengan kecepatan lebih dari 500 mil per detik dan terhisap oleh medan magnet bumi di sekitar kutub utara dan selatan.
Aurora yang berwarna hijau terbentuk dari adanya benturan partikel elektron dengan molekul nitrogen sedangkan Aurora berwarna merah berasal dari benturan elektron dengan oksigen.