KORANLAPOS.COM - Usai Argentina, PSSI Niat Datangkan Jerman, Timnas Indonesia Perkuat Pengalaman.
Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) serius mengembangkan Timnas Indonesia, sebuah usaha yang kini mulai membuatkan hasil, karena berbagai prestasi mulai didapatkan oleh tim Garuda, baik di level Asia maupun ASEAN.
Kini yang terbaru, PSSI berencana mulai melakukan gebrakan lagi. Gebrakan yang dimaksud adalah mengajak tim-tim besar untuk melakukan uji coba dengan Indonesia.
Pemain-main negara yang diajak adalah negara langganan piala dunia, sebuah hal yang kini mulai mendapatkan perhatian dari ASEAN, seolah rencana yang telah dilakukan oleh PSSI.
Sejak ditangani Erik Thohir, serta bola Indonesia mengalami perkembangan yang cukup baik.
Berbagai prestasi akhirnya mampu diraih, entah itu di level kelompok umur maupun di timnas senior.
BACA JUGA:Al-Nassr Datangkan Pepe, Lini Belakang Makin Garang, Pemain Lawan Ketar Ketir
Prestasi terakhir yang kembali dirasakan oleh Indonesia adalah saat mereka berhasil menjadi juara ASEAN Cup U19, di mana momen itu terjadi setelah Indonesia mampu mengalahkan Thailand di babak final.
Prestasi tersebut menyusul prestasi sebelumnya yang pernah dilakukan oleh timnas senior, saat lolos ke babak ketiga kualifikasi piala dunia, dan timnas U23 waktu lolos ke babak semifinal piala Asia.
BACA JUGA:Jamu Timnas Indonesia, Mancini Ikuti Taktik China, Siapkan Stadion Terbaik Ini
Ketua PSSI Erik Thohir memberlakukan standar tinggi kepada siapapun tim yang akan menjadi lawan uji coba timnas.
Pastinya tim yang levelnya atau peringkat FIFA-nya lebih baik dari tim Garuda. Sejauh ini, Indonesia sudah pernah menjalani laga uji coba melawan tim yang peringkat FIFA-nya lebih tinggi, seperti contohnya Palestina hingga Burundi.
Dalam laga uji coba tersebut, Indonesia terbukti mampu mengimbangi dua tim tadi. BACA JUGA:China Siapkan Stadion Terbaik, Menjelang Hadapi Timnas Indonesia, PSSI Pun Punya Strategi
Bahkan saat lawan Burundi, Indonesia berhasil meraih kemenangan dengan skor 3-1, sebuah hasil yang semakin membuktikan jika peringkat FIFA itu hanyalah angka, bukan untuk mengukur seberapa kuat kemampuan sebuah tim.
Erik Thohir sudah wujudkan Indonesia versus Argentina. Setelah memberi lawan Indonesia dengan tim yang relatif seimbang, melalui Erik Thohir langsung membuat gebrakan baru.