Hati-hati! Bahaya Menjilat Bibir Kering

Selasa 30 Jul 2024 - 09:35 WIB
Reporter : Yni
Editor : Yni

Koranlapos.com - Tempat terpanas yang ada di semesta, mungkin kamu akan jawab matahari, tapi ternyata tidak.

Kamu bisa jawab matahari kalau ditanya objek paling panas di tata surya kita saja. Secara teoritis, tempat paling panas di alam semesta adalah wilayah dekat dengan lubang hitam supermasif.

Saat materi jatuh ke dalam lubang hitam, materi tersebut akan memanas dan melepaskan energi dalam bentuk radiasi elektromagnetik.

Pada beberapa kasus, pembentukan kuasar bisa terjadi di mana kuasar ini amat panas dan terang yang berada di beberapa tahun cahaya di sekitar pusat lubang hitam. Kuasar dapat melepaskan cahaya ribuan kali lebih banyak daripada bima sakti, sehingga memungkinkan kita untuk melihatnya.

Nah, tempat terpanas di alam semesta dimiliki oleh kuasar 3C273 yang memiliki suhu inti sekitar 10 triliun Kelvin.

Walaupun demikian, masih ada ketidakpastian mengenai perkiraan suhu ini. Sebagai informasi, kuasar 3C273 berjarak sekitar 2,4 miliar tahun cahaya dari bumi.

Kuasar ini memiliki tarikan gravitasi yang sangat kuat, sehingga tidak ada benda, bahkan cahaya sekalipun yang dapat lepas darinya. Itulah tempat terpanas yang ada di alam semesta. Sudah tahu kan sekarang? (*)

 

Baca juga berita:

Waspada! Resiko Menahan Kentut Bagi Kesehatan, Ini Penjelasannya

 

Koranlapos.com - Kentut merupakan aktivitas membuang gas di dalam usus melalui anus. Ada beberapa kondisi yang membuat seseorang terpaksa menahan kentutnya, seperti saat berada di dalam ruangan yang banyak orang, maupun saat sedang berinteraksi dengan orang lain.

Ternyata, kebiasaan menahan kentut sangat berbahaya bagi kesehatan lho. Keseringan menahan kentut dapat menyebabkan wasir.

Hal tersebut dapat membuat otot-otot di dubur menegang dan memicu melebarnya pemburu darah, sehingga menimbulkan benculan di sekitar anus.

Selain itu, gas yang belum dikeluarkan dapat menyebabkan perut kembung dan dapat juga dibuang melalui sendawa, yang pastinya membuat kamu tidak nyaman, kan? Menurut pakar kesehatan, kebiasaan menahan kentut juga bisa menyebabkan divertikulitis, atau suatu kondisi kantong-kantong kecil pada lapisan usus mengalami peradangan sehingga akan mengganggu pencernaan.

Terus, bagaimana ya cara mengurangi produksi gas dalam usus? Pastinya, kurangi mengkonsumsi makanan yang banyak mengandung gluten, makan dengan porsi kecil, dan melakukan aktivitas kecil seperti jalan santai untuk melancarkan gas dalam saluran pencernaan.

Kategori :