LAPOS, Pagaralam – Pj Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Pagar Alam, Rano Fahlesi SE MSi , memimpin rapat persiapan untuk Deklarasi Netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di Lingkungan Pemerintah Kota Pagar Alam. Rapat tersebut dilaksanakan di ruang rapat Besemah Tige, Setda Kota Pagaralam.
Dalam rapat tersebut, Rano Fahlesi menyampaikan urgensi menjaga netralitas ASN di lingkungan Pemkot Pagar Alam, terutama mengingat pemilihan serentak yang akan dilaksanakan pada tahun 2024. ASN diminta untuk tetap menjaga netralitas dan profesionalitas dalam melaksanakan tugasnya. Sebagai langkah konkret, Pemkot Pagar Alam berencana menggelar deklarasi netralisasi ASN secara serentak se-Provinsi Sumatera Selatan.
Deklarasi Netralisasi ASN ini dijadwalkan akan berlangsung pada Rabu, 6 Desember 2023, bertempat di SD Negeri 74 Kota Pagar Alam. Acara ini diharapkan akan diikuti oleh sekitar 1000 ASN yang bertugas di lingkungan Pemkot Pagar Alam. Melalui deklarasi ini, Pemkot Pagar Alam ingin memastikan bahwa ASN tetap menjalankan tugasnya secara adil, netral, dan profesional tanpa memihak pada pihak manapun.
Pj Sekda Rano Fahlesi menekankan pentingnya peran ASN dalam mendukung proses demokrasi, di mana netralitas
dan profesionalitas menjadi kunci dalam menjaga integritas penyelenggaraan pemerintahan.
“Deklarasi ini merupakan komitmen bersama untuk menjaga netralitas ASN di lingkungan Pemkot Pagar Alam, sehingga penyelenggaraan pemilihan dapat berjalan dengan baik dan adil,” ungkapnya.
Rapat persiapan ini juga membahas detail pelaksanaan deklarasi, termasuk agenda acara, protokol kesehatan, dan upaya untuk memastikan partisipasi maksimal dari ASN. Pemkot Pagar Alam berharap bahwa deklarasi netralitas ASN ini akan menjadi landasan kuat untuk mewujudkan pemilihan yang transparan, jujur, dan bebas dari intervensi politik.
Dengan adanya komitmen netralitas ASN yang diwujudkan melalui deklarasi ini, Pemkot Pagar Alam bertujuan untuk menciptakan lingkungan pemerintahan yang bersih, amanah, dan dapat dipercaya oleh masyarakat.
“Deklarasi ini diharapkan dapat memberikan contoh positif dan memotivasi ASN untuk terus bekerja sesuai dengan prinsip netralitas dan profesionalitas dalam menjalankan tugasnya sebagai abdi negara,” pungkasnya. (why)