BACA JUGA:Nikmatnya Nasi Tumpeng, Simbol Kebesaran dan Kearifan Lokal Indonesia
2. Material Bangunan
Dibangun dengan menggunakan material utama berupa kayu dan batu, yang tidak hanya memberikan daya tahan yang baik namun juga estetika yang kuat.
Penggunaan kayu terutama mencerminkan teknik konstruksi tradisional yang sudah berumur panjang di daerah ini.
3. Lokasi dan Lingkungan
Terletak di Kabupaten Lebong, masjid ini dikelilingi oleh alam yang hijau dan udara yang sejuk, menambah suasana sakral dan tenang bagi para pengunjung yang datang.
BACA JUGA:Pj Bupati Lahat Hadiri Undangan Presiden RI, Bahas LKPP Tahun 2023
4. Sentuhan Sejarah
Dibangun pada tahun 1879, Masjid Sultan Abdullah memiliki nilai sejarah yang tinggi karena merupakan bagian dari warisan budaya Kesultanan Bengkulu pada masa lalu. Nama masjid ini diambil dari Sultan Abdurrahman II, yang memerintah saat itu.
5. Fungsi Sosial dan Budaya
Selain sebagai tempat ibadah, masjid ini juga menjadi pusat kegiatan sosial dan budaya bagi masyarakat setempat. Halaman luas di sekitar masjid sering digunakan untuk berbagai kegiatan keagamaan dan acara sosial lainnya.
BACA JUGA:Kasus Pelecehan Terhadap Anak Masih Rentan, 24 Kasus Terjadi di Lahat
Dengan keunikan-keunikan tersebut, Masjid Sultan Abdullah Kabupaten Lebong tidak hanya menjadi tempat ibadah yang penting, tetapi juga menjadi ikon budaya yang memperkaya warisan Indonesia dalam hal arsitektur dan sejarah lokal. (*)