LAPOS, Pagar Alam- Memasuki tiga bulan masa jabatan, Pj Wali Kota Pagar Alam segera membentuk tim walikota untuk percepatan pembangunan (TWUPP) Kota Pagar Alam.
Rencananya pembentukan TWUPP ini akan beranggotakan bukan perangkat daerah dan bersifat non struktual yakni tenaga berpengalaman dan independen yang membantu Walikota dalam rangka percepatan pembangunan daerah.
Manggala (27) masyarakat Pagar Alam mengatakan, dengan adanya pembentukan TWUPP ini, Kota Pagar Alam bakal mengeluarkan anggaran yang lebih besar lagi, hal tersebut bisa dianggap pemborosan anggaran. Sebab, APBD Kota Pagar Alam sendiri tidak begitu besar ditambah lagi luas wilayah Pagar Alam juga tidak begitu luas.
“Padahal seharusnya Pj Wali Kota dapat memaksimalkan peran para Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Selain memaksimalkan kinerja para OPD, Pj Wali Kota juga harus mengoptimalisasi fungsi dari asisten pemerintahan dan tenaga ahli,” ujarnya.
Sementara itu, Pj Wali Kota Pagar Alam Lusapta Yudha melalui Pj Sekda Kota Pagar Alam Rano Fahlesi mengatakan, pembentukan TWUPP ini masih dalam pembuatan payung hukumnya.
“Proses ini juga memakan waktu, karena kita harus membuat perwako mengenai TWUPP, dan akan diajukan ke biro hukum provinsi dan nanti akan diharmonisasi oleh pihak menkumham,” ujarnya, Kamis 30 November 2023.
TWUPP ini, dikatakan Rano secara fungsional berkedudukan di bawah dan bertanggung jawab kepada Wali Kota serta secara administrasi bertanggung jawab kepada Sekretaris Daerah.
“Jadi dengan adanya TWUPP ini mampu membantu Pemerintah dalam percepatan pembangunan denga singkat,” pubgkasnya. (why)