KORANLAPOS.COM - Sabang adalah sebuah pulau yang terletak di ujung barat Indonesia, bukan hanya terkenal sebagai "titik nol" geografis Indonesia tetapi juga sebagai tempat yang mempesona dengan keindahan alamnya.
Terletak di provinsi Aceh, Sabang adalah bagian dari kepulauan yang disebut Kepulauan Sabang, yang terdiri dari beberapa pulau kecil yang tersebar di sekitar Pulau Weh, yang merupakan pulau utama di wilayah tersebut.
BACA JUGA:Gelar Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalin Tingkat SMA Lahat, Ini Kata Dishub
Pulau Sabang terkenal karena menjadi titik awal dari Garis Khatulistiwa dan sebagai titik paling barat di Indonesia.
Ini membuatnya menjadi tujuan yang menarik bagi para pelancong dan juga penting secara strategis dalam hal navigasi dan pelayaran di Indonesia.
Sabang dikelilingi oleh pantai-pantai berpasir putih yang memikat, seperti Pantai Iboih dan Pantai Gapang. Airnya jernih dan cocok untuk kegiatan snorkeling dan menyelam.
BACA JUGA:Sah ! Pauzan Kukuhkan Perpanjangan Masa Jabatan 107 Kades di Empat Lawang Jadi 8 Tahun
Pulau Weh adalah bagian dari taman laut yang dilindungi, menawarkan keanekaragaman hayati bawah laut yang kaya.
Terumbu karang yang indah dan beragam spesies ikan membuatnya menjadi surga bagi para penyelam.
Selain pantainya, Sabang juga memiliki lanskap alam yang menakjubkan dengan bukit-bukit hijau dan pemandangan laut yang luas.
BACA JUGA:Pemkab Empat Lawang Rakor Bersama Forkopimda Lubuklinggau, Ternyata Bahas Ini
Sabang memiliki campuran budaya yang kaya, tercermin dalam masakan lokalnya yang lezat dan festival-festival tradisionalnya.
Pulau ini juga memiliki peninggalan sejarah yang menarik, seperti benteng-benteng peninggalan kolonial Belanda yang masih dapat dikunjungi.
Meskipun terletak di ujung barat Indonesia, Sabang dapat diakses melalui perjalanan udara atau laut.
Bandara Sultan Iskandar Muda di Banda Aceh adalah pintu masuk utama ke Aceh, di mana perjalanan ke Sabang dapat dilanjutkan dengan feri atau kapal cepat.