Tiga Jenis Pajak Over Target

Kamis 30 Nov 2023 - 19:44 WIB
Reporter : Zaki
Editor : Zaki

LAPOS, Lahat - Tiga jenis pajak over target hingga penghitungan November tahun 2023. Diantaranya, pajak restoran, pajak reklame dan pajak parkir.

 

Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Lahat Subranuddin SE didampingi Kabid Pendapatan David Kristian menjelaskan. Untuk pajak restoran, mencapai 116, 32 persen dari target tahun ini sebesar Rp 5 miliar. Lalu pajak reklame mencapai 114, 41 persen dari target Rp 1 miliar 50 juta. Selanjutnya pajak parkir 100, 51 persen dari target Rp 450 juta.

 

Meningkatkan capaian pajak tersebut, salah satunya didongkrak oleh event Porprov XIV Sumsel di Kabupaten Lahat beberapa waktu lalu. "Ya, adanya Porprov mempengaruhi capaian pajak tersebut. Seperti banyaknya pengunjung yang ke restoran, lalu pemasangan reklame porprov hingga kunjungan ke beberapa tempat yang memiliki lahan parkir dan dikenai pajak," ungkapnya. 

 

Lanjutnya untuk beberapa jenis pajak lain, saat ini masih penghitungan dan optimis iuga mencapai target. Secara keseluruhan target pajak pada APBD Perubahan mencapai Rp 83, 848 miliar, naik dari target sebelumnya pada APBD Induk mencapai Rp 82,663 miliar. 

 

Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lahat, sambungnya selali dikelola oleh pihak Bapenda juga dikelola oleh institusi lain seperti restribusi. Restribusi parkir dikelola oleh Dinas Perhubungan, restribusi pasar oleh Dinas Perdagangan, serta dinas - dinas lainya seperti Dinas PM PTSP,  Dinas Pariwisata dan lainnya.

 

Selain itu pula, penerimaan BPHTB tahun 2023 juga mengalami kenaikan. Sampai kuartal ketiga atau akhir September 2023 mencapai diangka Rp 8 miliar. Sementara dibanding tahun 2022 lalu terealisasi sebesar Rp 6 miliar lebih.

 

Lanjutnya bahwa angka itu naik seiring adanya pengembang baru, pengusaha baru, dan perusahaan perkebunan yang tukar guling. "Misalnya seperti dari perusahaan A dijual ke perusahaan B. Artinya itukan balik nama kepemilikan sehingga menambah nilai pendapatan BPHTB," sampainya.

 

Peningkatan penerimaan ini, juga tak lepas koordinasi dan komunikasi dengan pihak terkait lainnya. "Mudah-mudahan kuartal keempat atau akhir tahun kembali meningkat. Seperti penerimaan BPHTP dari perusahaan perkebunan," ujarnya. (zki)

Kategori :