Kejayaan Islam di Mesir juga tercermin dalam seni dan arsitektur. Contoh paling jelas adalah pembangunan Masjid Agung yang megah seperti Masjid Amr ibn al-As, Masjid Ibn Tulun, dan yang paling ikonik, Masjid Al-Azhar.
Arsitektur Islam di Mesir menunjukkan penggabungan keahlian teknis dan estetika yang indah, dengan penggunaan hiasan kaligrafi Arab, mozaik, dan geometri yang rumit.
BACA JUGA:Pempek Tanpa Cuka Apalah Artinya, Berikut Resep Pembuatan Kuahnya yang Paling Enak
4. Warisan Sastra dan Kesusasteraan
Periode keemasan kejayaan Islam di Mesir, juga melihat kemajuan signifikan dalam sastra dan kesusasteraan.
Penulis seperti Ibn Khaldun, sejarawan ternama dari abad ke-14, berasal dari Mesir.
Karya-karya sastra Arab juga berkembang pesat, dengan puisi dan prosa yang mencerminkan kehidupan, filosofi, dan nilai-nilai keagamaan dari perspektif Islam.
BACA JUGA:Rotasi Jabatan Adalah Amanah Konstitusi
5. Pusat Kedokteran dan Ilmu Pengetahuan
Mesir juga terkenal sebagai pusat ilmu kedokteran dan ilmu pengetahuan selama periode kejayaan Islam. Rumah sakit dan lembaga medis didirikan untuk mempromosikan kesehatan dan penelitian ilmiah.
Tokoh-tokoh seperti Ibn al-Nafis, seorang dokter dan ahli bedah ternama, mengembangkan pemahaman baru dalam ilmu kedokteran yang berpengaruh di seluruh dunia Islam.
BACA JUGA:Ingin Tau Cara Langkah dan Resep yang Enak Membuat Pempek Lenggang, Ini Penjelasannya
Meskipun Mesir telah mengalami perubahan politik dan sosial sepanjang sejarahnya, warisan kejayaan Islamnya tetap menjadi bagian integral dari identitas negara.
Pemeliharaan dan penghargaan terhadap warisan sejarah ini, sangat penting untuk memahami kontribusi Mesir, terhadap peradaban manusia secara keseluruhan.
BACA JUGA:Jajanan Jadul, Telor Congkel Masih Ada hingga sekarang
Melalui pemeliharaan masjid-masjid, universitas, dan peninggalan arsitekturalnya, Mesir terus menginspirasi dan mengagumkan generasi baru dengan warisan keagungannya yang tak terlupakan. (*)