KORANLAPOS.COM - Pulau Komodo, terletak di Nusa Tenggara Timur, Indonesia, dikenal karena salah satu makhluk reptil yang paling mengagumkan di dunia
Komodo, atau lebih tepatnya Varanus komodoensis. Reptil raksasa ini, yang merupakan spesies kadal terbesar di planet ini, telah menjadi ikon alam liar Indonesia dan menjadi daya tarik utama bagi para penjelajah alam.
BACA JUGA:Fauzan Konsultasi ke Dirjen Keuangan Kemendagri, Ternyata Bahas Ini
Ekologi dan Habitat Komodo hidup di lingkungan yang unik, yaitu hutan kering tropis yang jarang ditemukan di tempat lain di dunia.
Mereka juga dapat ditemukan di savana yang luas, yang memberikan pemandangan dramatis ketika mereka berjalan di antara rerumputan yang tinggi.
Populasi Komodo terbatas pada beberapa pulau di sekitar Pulau Komodo, Rinca, Flores, Gili Motang, dan Gili Dasami.
BACA JUGA:Pj Gubernur Sumsel diganti dengan Elen Setiadi, Pelantikan Senin, Begini Sosoknya
Ciri-ciri Fisik Dengan panjang bisa mencapai 3 meter dan berat bisa mencapai 70 kg, Komodo adalah predator utama di ekosistemnya.
Mereka dikenal dengan kemampuan mengintai dan menyerang mangsanya dengan kecepatan luar biasa.
Mulut mereka penuh dengan gigi tajam dan mereka memiliki kelenjar yang memproduksi racun yang membuat mangsa mereka lemas, memudahkan mereka untuk mengonsumsinya.
Konservasi Meskipun begitu menakutkan, populasi Komodo terancam oleh hilangnya habitat dan perburuan ilegal.
Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi spesies ini dengan mendirikan Taman Nasional Komodo pada tahun 1980.
Dan memasukkan Komodo dalam Daftar Merah IUCN sebagai spesies rentan. Namun, tantangan konservasi terus ada, dan upaya perlindungan terus diperlukan.