4. Perhatikan benda atau peristiwa yang ditunjuk oleh bayi. Ini menegaskan minat dan pengamatan bayi penting bagi Anda.
5. Bacakan buku bergambar dan ajak bicara soal buku. Bangun bahasa reseptif lebih penting daripada bahasa ekspresif bayi.
6. Usap dan sentuh tubuh bayi saat bersama. Ini membantu mengarahkan perhatian pada ucapan Anda.
7. Pilih mainan yang merangsang eksplorasi dan interaksi seperti jack-in-the-box. Ini mengajarkan sebab-akibat dan penalaran.
8. Segera tenangkan saat bayi menangis agar terbangun sirkuit otak positif di area limbik atau bagian otak yang mengatur emosi.
9. Fokus pada bayi saat bersama. Bayi yang terikat erat secara emosi mampu bereksplorasi dan belajar lebih baik.
10. Pijat dapat menurunkan stres dan mendorong pertumbuhan bayi prematur.
11. Ajak membereskan mainan. Ini mengajarkan pengkategorian dan seriasi mainan.