Taj Mahal merupakan simbol besar bagi bukti peradaban Islam yang pernah berkuasa di tanah India.
Selain Taj Mahal, masih ada peninggalan kesultanan Mughal lainnya, yaitu Agra Fort. Agra Fort atau Benteng Agra, atau disebut juga dengan Lalkila atau Benteng Merah, merupakan sebuah kota berdinding benteng di luarnya.
BACA JUGA:Jalan RE Martadinata Sukaratu Lahat Lagi Ada Perbaikan
Di kota ini para sultan-sultan kerajaan Mughal tinggal, dan memerintah kesultanannya. Di benteng ini juga segala bentuk kekayaan kesultanan Mughal tersimpan.
Situs peninggalan Islam lainnya di kota Agra adalah Diwan-i-Am, sebuah gedung khusus di Agra Fort yang dulu digunakan sebagai tempat masyarakat kecil mencari keadilan, atau mengeluh akan permasalahan mereka.
Ada juga situs Diwan-i-Kas di Agra Fort, yaitu ruangan khusus bagi sultan untuk menerima abdi dalam istana atau tamu kenegaraan.
Ada juga Masjid Moti sebagai tempat ibadah raja di Agra Fort. Ada situs Jahangiri Mahal, yaitu zenana utama yang digunakan para istri raja.
BACA JUGA:Polres Lahat Bakti Sosial Bersihkan Tempat Ibadah
Serta banyak peninggalan keislaman lainnya yang sampai saat ini masih berdiri di kota Agra.
Kota Agra memang menyimpan banyak sejarah tentang kejayaan Islam di tanah India. Namun sekarang, Islam bukanlah agama mayoritas di kota tersebut.
Mayoritas masyarakat kota Agra adalah penduduk Hindu, yaitu jumlahnya sekitar 80 persen dari total penduduk kota Agra.
Sementara Islam di kota Agra berjumlah sekitar 15 persen dari total jumlah penduduk kota Agra. Dalam perjalanannya, ada upaya untuk menghilangkan jejak Islam di kota Agra.
BACA JUGA:6 Inspirasi Bisnis untuk Anak Muda, Yuk Intip
Seperti pada tahun 2014, BBC mengabarkan bahwa puluhan keluarga Muslim memilih meninggalkan kota Agra untuk sementara waktu, setelah ada 57 keluarga yang dilaporkan secara paksa pindah agama menjadi pemeluk agama Hindu.
Selain itu, juga ada banyak keluarga Muslim yang diundang untuk menghadiri acara keagamaan Hindu dengan iming-iming hadiah.
Pada tahun 2018, juga ada upaya dari pemerintah kota, untuk merubah nama kota Agra menjadi nama yang memiliki identitas Hindu, namun upaya itu belum berhasil sampai sekarang.